enimpost.com,MUARAENIM – Bukan sekadar menggali batu bara, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster SSBA juga menggali harapan, melalui aksi nyata menekan angka stunting di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Dari 60 kasus yang sempat menghantui wilayah ini, kini tersisa 35 kasus berkat sinergi kuat lintas sektor yang digerakkan oleh program CSR PAMA.
Sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan program tersebut, PAMA SSBA menggelar acara Wisuda Balita Lulus Stunting pada Selasa, 6 Mei 2025 di Gedung Taeter Museum Batubara Tanjung Enim. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Lawang Kidul Drs. Edi Susanto, Asmen CSR PTBA Junaidi, Kabid SKM Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim Elya Susita, Kepala Puskesmas Tanjung Enim dr. Zalma, serta jajaran CSR PT PAMA SSBA yang diwakili oleh CSR Dept Head Agung Ari Kusuma dan CSR Officer Joko Budi Santoso, didampingi Devita.
Elya Susita, SKM, M.M, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada PT PAMA atas peran besar mereka dalam upaya penanggulangan stunting di Kecamatan Lawang Kidul. Menurut Elya, program ini bukan hanya memberikan solusi bagi balita yang menderita stunting, tetapi juga menjadi langkah nyata yang berhasil mengurangi angka stunting di daerah tersebut.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Pamapersada Nusantara yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting ini,” ungkap Elya.
CSR Dept Head PAMA SSBA, Agung Ari Kusuma, mengungkapkan bahwa perusahaan sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan.
“Sejak 2022, PAMA telah berperan aktif dalam pemantauan perkembangan kasus stunting di Kecamatan Lawang Kidul. Kerjasama dengan pemerintah daerah dan PTBA telah memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting,” kata Agung.
Acara wisuda ini menjadi simbol keberhasilan program, di mana 35 balita yang sebelumnya terdata sebagai penderita stunting kini berhasil lulus dari kondisi tersebut berkat perbaikan gizi yang terstruktur dan konsisten. Diharapkan, program ini bisa terus berlanjut dan memberikan kontribusi lebih besar dalam mewujudkan Kabupaten Muara Enim bebas stunting di masa depan.
Sebagai langkah lanjutan, PAMA SSBA berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan ini dan berharap inisiatif kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, serta masyarakat dapat mengentaskan masalah stunting, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di wilayah Kecamatan Lawang Kidul.