enimpost.com,- Bagi Anda yang bercita-cita menjadi surveyor tambang, memahami tugas dan tanggung jawab profesi ini merupakan langkah awal yang penting. Profesi surveyor memiliki peran krusial dalam industri pertambangan, karena menentukan arah serta keberhasilan operasi penambangan melalui data dan analisis yang akurat.
Peran dan Tanggung Jawab Surveyor Tambang
Surveyor tambang erat kaitannya dengan data, riset, dan analisis. Perannya meliputi pengukuran, pengolahan, penyajian, serta penggambaran data lapangan. Hasil dari aktivitas ini akan menjadi panduan bagi tim produksi dan perencanaan tambang (mine production dan mine planning) dalam mengawasi dan mengontrol kegiatan operasional tambang.
Seorang surveyor yang sudah berpengalaman biasanya terlibat dalam pengolahan data survei serta melakukan perhitungan volume, estimasi cadangan, desain jalan tambang, hingga analisis kapasitas alat berat. Selain itu, terdapat beberapa tanggung jawab utama yang harus dilakukan oleh seorang surveyor tambang, antara lain:
Menentukan Arah dan Batas Penambangan
Memastikan area penambangan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Melakukan penandaan batas tambang untuk menghindari kesalahan dalam eksekusi lapangan.
Membuat dan Mengoreksi Peta Tambang
Menyusun peta tambang, baik dalam bentuk peta topografi maupun peta penampang.
Melakukan verifikasi ketepatan peta untuk memastikan keakuratan informasi.
Jika terdapat ketidaksesuaian, surveyor wajib melaporkan kepada kepala teknik tambang guna mencegah dampak negatif terhadap keselamatan kerja dan efisiensi operasional.
Melakukan Pemetaan Topografi dan Geologi
Mengecek ketersediaan peta topografi sebelum memulai survei dan pemetaan geologi.
Jika belum tersedia, maka pemetaan topografi harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pemetaan singkapan atau gejala geologi lainnya.
Memastikan Keamanan Tambang
Mengawasi area penggalian dan memberikan peringatan jika penggalian mendekati zona berbahaya (kurang dari 50 meter dari kantong air, gas berbahaya, potensi rock burst, atau struktur tanah yang tidak stabil).
Melaporkan kondisi yang dapat membahayakan operasional tambang kepada petugas terkait.
Tahapan Pekerjaan Surveyor Tambang
Secara umum, pekerjaan surveyor tambang terbagi dalam dua tahap utama, yaitu:
Tahap Eksplorasi
Menetapkan jaringan titik kontrol.
Memasang batas konsesi tambang.
Melakukan pemetaan topografi dan geologi.
Menentukan titik pengeboran dengan stake out serta mengaktualkan data titik bor di lapangan.
Tahap Eksploitasi
Melakukan survei harian untuk mengontrol batas tambang (pit limit) dan area pembuangan (disposal).
Menentukan batas desain tambang dan disposal sesuai dengan rencana operasional.
Mengidentifikasi batas stripping boundary untuk memastikan efektivitas pengupasan tanah.
Dengan berbagai tanggung jawab yang diemban, profesi surveyor tambang menjadi salah satu elemen penting dalam industri pertambangan. Keakuratan data dan pemetaan yang dihasilkan akan berdampak langsung pada keselamatan kerja, efisiensi produksi, dan keberlanjutan eksploitasi sumber daya mineral.