PTBA Perkuat Komitmen Berantas Tambang Ilegal di Wilayah IUP

Enimpost.com,MUARAENIM,- PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding industri pertambangan MIND ID, menunjukkan ketegasan dan konsistensinya dalam memberantas aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah operasionalnya. Langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan patroli gabungan yang digelar di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PTBA, tepatnya di Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Kegiatan ini bukan sekadar penertiban rutin, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan dalam menjaga integritas tata kelola pertambangan dan keberlanjutan lingkungan. Tim patroli gabungan terdiri dari berbagai divisi strategis PTBA, seperti Divisi Penambangan, Divisi Legal & Regulatory Affairs, serta Divisi Operational Services, yang bersinergi dengan aparat keamanan dari Pamobvit Polda Sumsel, Pamobvit Polres Muara Enim, TNI, dan Tim Patroli Perlindungan Hutan.

 

Pemantauan dilakukan secara cermat menggunakan teknologi drone. Dari hasil pantauan udara, ditemukan indikasi kuat adanya aktivitas penambangan ilegal yang tengah berlangsung. Tim langsung bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan empat pelaku, yakni tiga sopir dump truck dan satu operator excavator, yang sempat mencoba melarikan diri. Dalam operasi ini juga diamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit excavator, tiga dump truck engkel, satu unit sepeda motor, sembilan jeriken bahan bakar minyak, serta barang bukti pendukung lainnya.

 

Seluruh pelaku beserta barang bukti langsung diserahkan kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Muara Enim untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Karyawan PTBA yang terlibat dalam operasi turut memberikan keterangan sebagai saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

 

Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suhedi, menegaskan bahwa perusahaan tidak akan mentoleransi bentuk apa pun dari praktik pertambangan ilegal. “Penindakan ini merupakan bukti nyata bahwa kami bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam menjaga wilayah kerja kami dari aktivitas ilegal. Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap pertambangan yang legal, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Komitmen ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang dalam pidatonya saat meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia di Gresik menegaskan pentingnya penindakan terhadap aktivitas pertambangan ilegal dan praktik penyelundupan yang merugikan negara. Dukungan dari pemerintah pusat menjadi dorongan moral bagi perusahaan-perusahaan tambang untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.

 


Aktivitas PETI tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), tetapi juga membahayakan keselamatan kerja, mencemari lingkungan, dan mencoreng citra industri pertambangan nasional. Oleh karena itu, PTBA akan terus meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh wilayah operasionalnya, termasuk menggencarkan patroli, pemantauan berbasis teknologi, serta koordinasi aktif dengan aparat dan pemangku kepentingan lainnya.

PTBA menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran operasi ini dan berkomitmen melanjutkan upaya-upaya strategis untuk memberantas PETI secara sistematis. Upaya ini juga merupakan bagian dari kontribusi PTBA dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam nasional serta mewujudkan industri pertambangan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *