Enimpost.com, MUARA ENIM – PT Manambang Muara Enim (MME) kembali menunjukkan kepeduliannya untuk masyarakat sekitar perusahaan. Dimana, saat masyarakat Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul resah dengan peristiwa wabah Demam Berdarah (DB). Perusahaan tambang batubara itu langsung merespon cepat dengan memberikan bantuan Fogging basmi jentik, dan nyamuk.
Pelaksanaan kegiatan selama 2 hari itu, PTMME gandeng Puskesmas Tanjung Enim. Mengirim 3 petugas Fogging, yang dibantu juga oleh aparat desa setempat sejak hari Sabtu (5/8/2023). Sementara lokasi yang menjadi target Fogging meliputi area pemukiman, Siring, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainn desa setempat.
Kades Lingga, Hisri, menyampaikan apresiasi gerak cepat PT MME saat merespon laporan adanya wabah Demam berdarah di wilayahnya. Saat mendapat laporan, bahwa masyarakat Desa Lingga sedang membutuhkan bantuan Fogging, langsung direspon cepat oleh pihak perusahaan.
“Saya sampaikan, kami membutuhkan bantuan Fogging karena ada kasus warga terserang DBD. MME langsung merespon cepat, dan membawa petugas kesehatan untuk melaksanakan Fogging,” kata Hisri, Selasa (8/8/2023).
Sementara itu, dari pihak manajemen PTMME, Darwis, didampingi Fadilah menjelaskan, kegiatan fogging itu dilakukan karena adanya laporan dari pemerintah desa Lingga yang memerlukan bantuan. Imbuh Darwis, bantuan yang diberikan itu juga sebagai wujud dari kepedulian perusahaan untuk masyarakat di wilayah Ring 1 perusahaan.
“Bantuan yang di berikan ini sebagai wujud sinergitas antara perusahaan dengan masyarakat Desa Lingga, karena mendukung kegiatan operasional perusahaan,” terang Darwis.
Muktarum, Ketua RT 03, lingkungan Perumahan PJKA, yang ikut terdampak Fogging dari PT MME mengucapkan terima kasih. Adanya Fogging ini di harapkan bisa membasmi jentik nyamuk yang bisa menyebabkan wabah Demam berdarah.
“Ada satu orang warga kami yang terserang DBD. Total ada 98 KK di daerah perum PJKA SS ini yang mendapatkan Fogging dari PT MME. Kami juga atas nama warga mengucapkan terima kasih, dan kedepan bisa terus secara rutin dilaksanakan,” kata Muktarum.(*)