Rakor Tahunan PT BAS dan PT BP Susun Program Kerja 2025 Berfokus pada Keberlanjutan

enimpost.com,BOGOR,- PT Bara Anugrah Sejahtera (PT BAS) dan PT Banjarsari Pribumi (PT BP), yang tergabung dalam Titan Group, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahunan di Graha Anabatic Tangerang, dan dilaksanakan juga di Hotel The Botanica Cisarua Bogor, dari 11 hingga 14 November 2024. Agenda yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan menyusun program kerja 2025 yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan serta merancang Rencana Kerja Anggaran dan Belanja (RKAB).

 

Rakor PTBAS dan BP

Visi PT BAS dan PT BP berfokus pada keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan efisiensi pengelolaan sumber daya. Dalam sesi pembahasan, perusahaan menekankan perannya sebagai pelopor di industri pertambangan batubara berkelanjutan, baik di skala nasional maupun global, dengan standar tinggi dalam keselamatan kerja, lingkungan, dan inovasi teknologi.

Hadir jajaran manajemen PTBAS, Danny Dwidharma Dangkua selaku Direktur Utama, Natal Lumban Toruan SH.MH selaku Direktur Operasional, Kepala Teknik Tambang (KTT) Aris Study Palimbunga, serta jajaran manajemen Head office (HO) PT BP di Jakarta.

 

Humas PTBAS, H Akwam menyampaikan arahan dari Direktur Operasional menjelaskan bahwa “Rakor ini bukan sekadar penyelarasan strategi bisnis, melainkan juga penguatan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Akwam yang juga menjabat Kepala Bagian Community Development & Eksternal Relation (CDER).

 

Dalam rangkaian diskusi, peserta juga membahas langkah-langkah implementasi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi emisi, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya. Perusahaan berkomitmen untuk mempraktikkan penambangan berwawasan lingkungan dengan rehabilitasi lahan pasca-tambang sebagai prioritas.

Selain itu, aspek keselamatan kerja menjadi perhatian utama dengan penerapan standar internasional bagi karyawan dan kontraktor. Kebijakan keselamatan ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas kecelakaan.
“Kami selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja, serta memanfaatkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi sekaligus melindungi lingkungan,” sambung Akwam.

Tak hanya dalam lingkup internal, PT BAS dan PT BP juga menegaskan pentingnya pengembangan masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini mencakup pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

“Kehadiran kami harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan komunitas lokal.

Selama Rakor, perusahaan juga membahas pentingnya mematuhi regulasi pertambangan dan lingkungan dengan integritas serta transparansi tinggi. Upaya ini menjadi kunci dalam memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan membuka lapangan kerja baru dan menciptakan peluang usaha di wilayah operasionalnya.

Selain agenda inti, peserta Rakor turut mengikuti kegiatan selingan yang dirancang untuk menjaga semangat dan kebugaran mereka. Melalui pendekatan ini, perusahaan berharap dapat memacu produktivitas serta meningkatkan kinerja seluruh jajaran manajemen.

“Melalui sinergi ini, kami berharap kekayaan sumber daya alam tidak hanya dinikmati segelintir pihak, melainkan dapat dirasakan manfaatnya secara merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkas Akwam.

Dengan langkah-langkah ini, PT BAS dan PT BP berharap dapat terus menjadi pemimpin di industri pertambangan yang bertanggung jawab, berfokus pada keberlanjutan, dan memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *