enimpost.com,MUARAENIM,- Sebanyak 246 jemaah calon haji asal Kabupaten Muara Enim telah memenuhi syarat untuk melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahun 2025 M/1446 H. Pelunasan ini sebesar Rp54.411.751,00 per jemaah melalui Embarkasi Palembang. Informasi ini disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim, H. Muhammad Amin, pada Kamis 13 Februari 2025.
Dalam keterangannya, H. Muhammad Amin menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji reguler yang masuk dalam daftar keberangkatan tahun ini per 13 Februari 2025 terdiri dari 235 jemaah dalam alokasi kuota utama serta 11 jemaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas keberangkatan. Namun, jumlah ini masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah seiring adanya mutasi jemaah dari kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa seluruh jemaah telah menyetor biaya awal sebesar Rp25 juta saat mendaftar. Selain itu, rata-rata jemaah memperoleh nilai manfaat sebesar Rp2 juta yang langsung masuk ke virtual account masing-masing. “Dengan adanya nilai manfaat ini, maka saat proses pelunasan, jemaah hanya perlu membayar sisa biaya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Proses pelunasan Bipih dijadwalkan berlangsung mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Pelunasan ini dapat dilakukan pada hari kerja, yakni Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Jemaah dapat menyelesaikan pelunasan Bipih melalui bank penerima setoran awal (BPS) yang telah ditunjuk pemerintah. Kemenag Kabupaten Muara Enim mengimbau agar jemaah segera melaksanakan pelunasan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan guna memastikan kelancaran seluruh proses keberangkatan.
Pihak Kemenag juga mengingatkan jemaah untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan, seperti bukti setoran awal, kartu identitas, serta nomor porsi haji. Selain itu, jemaah diimbau untuk mengikuti setiap tahapan persiapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk pemeriksaan kesehatan dan manasik haji. Pemeriksaan kesehatan menjadi bagian penting dalam proses pemberangkatan, karena setiap jemaah harus dipastikan dalam kondisi sehat dan layak untuk menunaikan ibadah haji.
Kemenag Muara Enim juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan seluruh jemaah mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang optimal. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Para jemaah, terutama yang lanjut usia dan memiliki penyakit bawaan, disarankan untuk terus menjaga kesehatan dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.
Selain aspek kesehatan, persiapan mental dan spiritual juga menjadi perhatian utama. Kemenag Muara Enim akan mengadakan beberapa kali pertemuan dan bimbingan manasik haji untuk memastikan para jemaah memahami seluruh tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai syariat Islam. Dengan persiapan yang matang, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat serta memperoleh predikat haji yang mabrur.
Dengan adanya kepastian jadwal pelunasan dan serangkaian persiapan yang dilakukan, diharapkan seluruh jemaah calon haji asal Muara Enim dapat melaksanakan ibadah dengan baik serta mendapatkan pengalaman spiritual yang berharga selama berada di Tanah Suci. Kemenag Kabupaten Muara Enim terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah agar proses keberangkatan dan kepulangan dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.