enimpost.com,MUARAENIM – perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Muara Enim terasa semakin istimewa. Tak hanya semarak dengan upacara bendera dan lomba tradisional, tetapi juga dimeriahkan dengan sesuatu yang dekat di hati anak muda masa kini: Open Tournament eSports Mobile Legends Pegadaian Muara Enim. Sebanyak 32 tim turun ke arena untuk unjuk strategi, ketangkasan, dan kerja sama tim, Minggu (17/8/2025).
Bertempat di halaman Kantor Pegadaian Muara Enim, turnamen ini bukan sekadar adu gengsi para gamers. Lebih dari itu, acara ini menjadi panggung silaturahmi, wadah pencarian bakat, sekaligus media edukasi finansial yang dikemas dengan cara kekinian.
Pegadaian ingin menunjukkan bahwa hadir ke Pegadaian tidak selalu identik dengan urusan hutang, melainkan juga solusi investasi emas, tabungan, hingga layanan berbasis digital.
Acara dibuka oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Muara Enim, Andri Nopandri Marta. Hadir pula tokoh muda dan masyarakat, mulai dari Ketua Karang Taruna Kabupaten Muara Enim, Noval Abdurahman, Ketua E-Sport Muara Enim, Siswanto, unsur pemerintahan setempat.
Dalam sambutannya, Andri menekankan pentingnya memandang Pegadaian sebagai mitra investasi modern.
“Melalui turnamen ini, selain mempererat silaturahmi, kami ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa datang ke Pegadaian bukan hanya soal berhutang. Pegadaian juga hadir dengan tabungan emas, investasi aman, hingga layanan mudah melalui aplikasi Pegadaian Digital,” ujarnya.
Atmosfer panas sejak penyisihan
Turnamen yang berlangsung sejak Jumat (15/8) hingga Minggu (17/8/2025) itu benar-benar menyedot perhatian. Sejak babak penyisihan, pertarungan sengit antar tim sudah menghadirkan kejutan-kejutan. Sorakan penonton yang memenuhi area pertandingan membuat suasana kian membara.
Setiap tim tampil all out, memanfaatkan strategi hero andalan, kerja sama tim, dan refleks cepat untuk mengamankan kemenangan. Tak ayal, adu strategi ini bukan hanya menghibur, tapi juga memperlihatkan potensi luar biasa anak-anak muda Muara Enim di dunia eSports.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Muara Enim, Noval Abdurahman, menyebut turnamen ini punya nilai lebih dibanding sekadar kompetisi.
“Kami melihat eSports sebagai industri masa depan. Dengan adanya turnamen ini, bakat-bakat muda Muara Enim bisa diasah dan diproyeksikan hingga ke tingkat regional bahkan nasional. Ini bukti nyata bahwa anak muda kita punya daya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua E-Sport Muara Enim, Siswanto, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan serupa agar generasi muda bisa terus menyalurkan energi positifnya melalui eSports.
Para peserta sendiri mengaku antusias mengikuti ajang ini. Bagi mereka, turnamen bukan hanya soal perebutan juara, tetapi juga kesempatan memperluas jaringan pertemanan, sekaligus menguji mental dan keterampilan.
“Rasanya luar biasa bisa bertanding di turnamen besar seperti ini. Selain menantang, kami juga bisa belajar banyak dari tim lain,” ujar salah satu peserta.
Dengan perpaduan antara hiburan, edukasi finansial, dan promosi produk, Open Tournament eSports Pegadaian Muara Enim sukses menjadi magnet baru dalam peringatan HUT ke-80 RI. Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan bisa dikemas secara kreatif tanpa meninggalkan nilai kebersamaan dan semangat perjuangan.
Lebih dari sekadar game, turnamen ini menjadi simbol bahwa generasi muda Muara Enim siap melangkah maju—berani bersaing, berdaya saing global, dan tetap menjunjung tinggi semangat kemerdekaan.
