enimpost.com,MUARAENIM, – Musibah kebakaran hebat yang menghanguskan tujuh rumah dan berdampak terhadap sepuluh kepala keluarga di RT 01/RW 05 Brangau, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (19/07/2025) pukul 06.30 WIB, menggugah empati berbagai kalangan. Tidak hanya masyarakat umum, pemerintah, dan organisasi sosial, namun juga pihak perusahaan tambang menunjukkan kepekaan dan aksi nyata terhadap penderitaan warga terdampak.
Salah satunya datang dari PT Pamapersada Nusantara Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (PAMA SSBA), perusahaan kontraktor tambang batu bara yang beroperasi di bawah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Bukit Asam Tbk. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT PAMA bergerak cepat dan sigap merespon musibah tersebut.
Pada hari kejadian, PT PAMA langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran serta tim rescue ke lokasi untuk membantu proses pemadaman dan evakuasi warga. Bahkan, 100 kotak nasi langsung disalurkan kepada para korban dan petugas lapangan pada hari pertama insiden kebakaran.
Sebagai bentuk lanjutan kepedulian, pada Selasa (22/07), PT PAMA menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak. Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan CSR PAMA SSBA, Franky Jhohansyah, bersama Ketua Bidang Sosial Serikat Pekerja PAMA MTBU, Wendra Saputra, kepada Ketua RT 01/RW 05 Syasya Yoana Caesilia.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa:
12 karung beras @10 kg
12 dus mie rebus
12 dus mie goreng
12 dus air mineral 1 liter
12 piring telur
12 botol minyak goreng @2 liter
Baju layak pakai
Kasur
Dana tunai untuk meringankan beban ekonomi korban
Dalam keterangannya, Franky Jhohansyah menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa warga. Ia menekankan bahwa bantuan yang diberikan bukan semata soal jumlah, melainkan cerminan rasa solidaritas dan kemanusiaan dari seluruh jajaran PT PAMA.
“Bantuan ini adalah bentuk empati kami kepada saudara-saudara yang tengah diuji. Semoga dapat sedikit meringankan beban mereka. Kami juga berharap, peristiwa seperti ini tidak terulang lagi, dan menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar,” ujar Franky.
Senada, Wendra Saputra mewakili seluruh karyawan PAMA MTBU turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Ia berharap para korban tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan ini.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan semangat baru bagi keluarga terdampak. Kami dari keluarga besar PAMA MTBU mendoakan agar semua bisa segera pulih, baik fisik maupun psikis,” ujarnya.
Kepedulian yang ditunjukkan PT PAMA SSBA ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan tambang tidak hanya hadir untuk kegiatan eksplorasi dan produksi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan sosial dalam lingkungan operasionalnya.
