enimpost.com,MUARA ENIM – Dua organisasi kepemudaan berbasis Islam terbesar di Kabupaten Muara Enim, yakni Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, menunjukkan semangat persatuan dengan menggelar pertemuan konsiliasi pada Jumat malam (10/5/2025) di Cafe David, Kelurahan Tungkal. Pertemuan tersebut digelar sebagai bentuk dukungan terhadap visi besar Muara Enim MEMBARA yang diusung pasangan Bupati H. Edison, SH, M.Hum dan Wakil Bupati Ir. Hj. Sumarni, M.Si.
Dalam suasana hangat penuh semangat kebangsaan, kedua organisasi menyepakati pembentukan Forum Komunikasi Lintas Ormas Pemuda Islam Muara Enim, sebagai wadah meredam potensi gesekan antarormas sekaligus menguatkan sinergi antar anak bangsa.
“Kita sepakat membentuk forum komunikasi yang menghimpun seluruh elemen pemuda ormas Islam di Muara Enim. Forum ini akan menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat,” ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah Muara Enim, Endang Saputra, didampingi Sekretaris Beni Irwansyah, Sabtu (10/5/2025).
Endang juga menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mendukung jalannya pembangunan di Kabupaten Muara Enim melalui visi MEMBARA, khususnya dalam sektor pemberdayaan pemuda dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
“Kami tidak ingin sekadar jadi penonton. Pemuda harus jadi penggerak, penjaga moral, sekaligus pelopor dalam menjaga kesatuan masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya sebatas konsolidasi, Endang membeberkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bersama GP Ansor akan menggelar event kolaboratif lintas OKP yang melibatkan organisasi di bawah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Tujuannya mempererat ukhuwah dan membangun ruang kreatif bersama bagi pemuda-pemudi di Bumi Serasan Sekundang.
“InsyaAllah akan hadir berbagai organisasi seperti Nasyiatul Aisyiyah, IMM, IPM, Tapak Suci, HW, Ansor, Fatayat, ISNU, PMII, dan banom-banom lainnya. Ini momentum langka yang patut didukung semua pihak,” ungkapnya.
Senada, Ketua GP Ansor Muara Enim, Frans Irawan, menyampaikan bahwa kebersamaan antara GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah bukan hanya simbol, tapi akan diwujudkan dalam kerja nyata untuk mendukung program strategis pemerintah daerah.
“Kami berkhidmat bersama untuk Muara Enim yang lebih baik. Baik sebagai mitra kritis pemerintah maupun sebagai pelopor kontrol sosial masyarakat,” tegas Frans, didampingi Sekretaris GP Ansor, Iqbal Fansori.
Frans juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada agenda besar yang dirancang kedua OKP ini, tak hanya melibatkan OKP Islam, tetapi juga organisasi lintas kepercayaan dan pemuda lainnya, demi memperkuat semangat kolaborasi.
“Tunggu saja, akan ada kejutan yang sedang kami godok bersama. Namun tentu saja, semua harus dipersiapkan matang agar pelaksanaannya maksimal,” katanya optimis.
Di akhir pertemuan, kedua pimpinan OKP ini menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim yang telah mengambil langkah tegas menyetop operasional angkutan batubara di sejumlah ruas jalan kota.
“Kami mendukung langkah ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat. Namun, kami juga berharap pemerintah segera menemukan solusi bijak agar investasi tetap tumbuh, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan warga,” tutup Endang dan Frans.
