Hoaks “BPN Tanah Gratis” Beredar di TikTok, Kementerian ATR/BPN Imbau Masyarakat Waspada

enimpost.com,Jakarta – Masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya informasi menyesatkan di platform media sosial TikTok. Sebuah akun tidak resmi mengunggah video yang mengklaim adanya layanan “BPN Tanah Gratis” berupa pembuatan sertipikat tanah dan layanan balik nama tanah tanpa biaya. Akun tersebut bahkan menyertakan tautan mencurigakan “daftarsekarang-v11.infokuresmidotcom” pada kolom bio untuk mengarahkan masyarakat melakukan pendaftaran.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan tegas membantah klaim tersebut. Pihaknya menegaskan, tidak pernah ada program resmi yang menawarkan layanan gratis sebagaimana yang disebutkan akun palsu itu.

“Informasi tersebut jelas hoaks. Kementerian ATR/BPN tidak pernah mengeluarkan program sertipikasi maupun balik nama tanah secara gratis seperti yang ditampilkan akun tidak resmi di TikTok,” tegas Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol ATR/BPN, Harison Mocodompis, saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (19/08/2025).

Lebih lanjut, Harison mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial, khususnya dari akun yang tidak jelas sumbernya. “Kami menemukan banyak akun dengan nama serupa, salah satunya @bpn_tanahgratis. Kami imbau masyarakat jangan terpengaruh. Informasi resmi hanya bisa diakses melalui website atrbpn.go.id dan akun media sosial resmi Kementerian ATR/BPN,” ujarnya.

Menurutnya, modus penipuan berkedok layanan pertanahan gratis ini rawan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Masyarakat berpotensi menjadi korban penipuan data pribadi maupun kerugian finansial apabila mengakses tautan yang dibagikan akun hoaks tersebut.

Kementerian ATR/BPN pun mendorong masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan layanan publik. “Jika ada informasi yang meragukan, silakan konfirmasi langsung ke kantor pertanahan terdekat atau cek di kanal resmi kami. Jangan sampai masyarakat dirugikan hanya karena mengikuti tautan abal-abal,” tambah Harison.

Fenomena penyebaran hoaks di media sosial belakangan memang semakin marak, terutama yang berkaitan dengan program pemerintah. Hal ini kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk menjebak masyarakat dengan iming-iming layanan cepat, mudah, dan gratis.

Kementerian ATR/BPN memastikan akan terus melakukan patroli siber dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti temuan akun-akun tidak resmi yang meresahkan.

Dengan adanya kasus ini, pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan literasi digital, tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan, serta hanya mempercayai informasi yang bersumber dari kanal resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *