Enimpost.com, MUARA ENIM – Prestasi di ukir siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim di tingkat nasional. Amirah Adea Badriyyah (13) siswi kelas 8 itu baru saja meraih juara 1 lomba Bahasa Inggris tingkat nasional saat mengikuti Olimpiade Sains Lembaga Sains Indonesia (OSLSI) di gelar Lembaga Sain Nasional (LSI) diikutnya secara online pada 22-24 Januari lalu.
Amirah berhasil menyisihkan sekitar 5000 peserta dari seluruh penjuru wilayah Indonesia. Berkat kerja keras saat mempersiapkan materi lomba, dan dukungan keluarga, sekolah, dan teman-temannya. Tidak hanya itu saja, anak pasangan Aprizal SH, dengan Dewi Sartika AM APt itu juga meraih juara 2 mata pelajaran IPA nasional, dan masuk 10 besar lomba mata pelajaran IPS.
“Jadi saya ikut tiga mata pelajaran, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, alhamdulilah juara 1 nasional menyisihkan 153 peserta di penyisihan nasional,” ungkap Amirah saat di bincangi di Sekolah, Sabtu (28/1/2023).
Di ceritakannya, pada saat kosong belajar di sekolah karena libur panjang kemarin, melalui usahanya menggali informasi di internet itu sehingga bisa mengikuti lomba Olimpiade Sains Lembaga Sains Indonesia secara online.
“Dari media sosial itulah saya mendapat informasi, dan ikut daftar online, kemudian seleksi tingkat daerah, bisa sampai ke nasional,” urainya.
Usahanya pun berhasil berkat bimbingan guru bahasa Inggris di sekolah. Setiap waktu kosong belajar di kelas ia gunakan untuk mengasah ilmu mata pelajaran bahasa inggris, secara narasi, diskriptif, memahami tesis, serta membaca buku dalam teks bahasa Inggris.
“Kebetulan sejak kelas 7, saya menjadi guru bahasa inggris dari Amirah. Memang sejak itu dia ada bakat akademiknya, meskipun awalnya dulu dia pemalu, tapi sekarang sudah aktif anaknya, pada saat diberikan pertanyaan langsung bisa di jawab,” terang Sri Winarni SPd, selaku Wali kelas dari Amirah.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Muara Enim, Ipan Darmanto SPd mengungkapkan, apresiasi kepada para siswanya, karena sudah mengangkat nama sekolah hingga ke tingkat nasional karena prestasi akademik, dan non akademik diraih.
“Kami selalu memberikan dukungan, jika siswa aktif mengikuti kompresi lomba di luar, baik itu melalui O2SN, FLS2N, Olimpiade Sains Lembaga Sains Indonesia. Kompetisi Sains Siswa Nasional (KSSN), dan lainnya. Prestasi yang sudah di raih anak-anak kami catat da, laporkan ke diknas,” kata Ipan.(ep)
