Enimpost.com, MUARA ENIM – Dalam suasana bulan ramadhan 1444 H ini, PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) Titan Infra Energi Group Kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar operasional perusahaan. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan ini selalu mengindahkan kebutuhan warga disekitar perusahaan yang berada pada wilayah ring 1.
Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan kegiatan yang menunjang sektor ekonomi berkelanjutan, pendidikan, agama dan sosial budaya lainnya.
Salah satu penerima bantuan modal ekonomi berkelanjutan yakni Zarkoni, SE. mewakili kelompok Enim Archery Club ( EAC) Tanjung Enim. Ia mengapresiasi atas kepeduliannya terhadap kegiatan kelompoknya selama ini.
“Terima kasih kepada PT BAS (Titan group) yang telah membantu pengadaan dan perbaikan alat penunjang latihan panahan Kabupaten Muara Enim, semoga semakin maju dan produktifitas batubara semakin meningkat dan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar semakin terasa,” kata Zarkoni, Selasa (28/3/2023).
Di tempat lain, PT BAS juga memberikan berkerjasama dengan BAZNAS Muara Enim menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat penerima manfaat.
Drs.H.Fajeri Erham, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muara Enim disampaikan oleh Dedi Susanto,S.Pd.I selaku Ketua Tebar 1000 Paket Sembako sangat mengapresiasi atas kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitarnya.
“Terima kasih kepada manajemen PT.BAS (Titan Grup) yang sudah membantu Tebar 1000 paket sembako Baznas Kabupaten Muara Enim, semoga PT.BAS semakin maju,” kata Susanto.
Tidak hanya itu saja, kedepanPT.BAS akan terus membantu masyarakat yang ada di ring 1 sebagai komitmen harmonisasi dengan lingkungan dan sebagai bentuk realisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Di bincangi media ini, H Akwam selaku Humas PT BAS mengatakan, PT.BAS akan tetap berkomitmen berkontribusi pada pembangunan daerah dan membantu masyarakat sekitar perusahaan terutama yang berada di Ring 1 perusahaan. Kata dia, baik sektor ekonomi, pendidikan, agama, sosial dan budaya.
“Sebab dengan dukungan pemerintah dan masyarakat sekitar, perusahaan ini akan tetap eksis,” pungkas Akwam.(*)