Enimpost.com,GUNUNG MEGANG – Belum banyak yang mengetahui, di daerah Trans Jawa Muara Enim, tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang, terdapat warung sate ayam cukup terkenal. Lokasinya ada di Jalan Aneka Warga Dusun 1 itu sehari bisa menghabiskan 30 kilogram daging ayam. Warung sate Pak Dhe banyak di kenal warga sampai ke luar daerah Kabupaten Muara Enim yang datang khusus hanya untuk menikmati sate di tempat itu.
Warung sate yang di kelilingi kebun karet itu buka setiap hari mulai dari pukul 14.00 WIB hingga malam tutup sampai jam 21.00 WIB. Tempat itu setiap hari tidak pernah sepi, ada saja yang datang untuk menyantap sate dengan nasi ditempat, maupun melayani pesanan pelanggannya. Harga satu porsi sate ayam isi 10 tusuk Rp 12.500,00 dengan potongan daging ukuran jumbo. Selain sate, tempat tersebut juga menyediakan mie ayam Rp 5.000, dan bakso jumbo Rp 15.000,- yang tak kalah enak dan menjadi tujuan warga.
Pemilik warung yang biasa di panggil Pak Dhe itu mengungkapkan, awalnya dirinya hanya petani karet setiap hari bekerja di kebun bersama istri. Karena pernah belajar dan memiliki pengalaman membuat racikan sate ayam dan kambing itu, dirinya membuka warung sate diawali dengan berkeliling sekitar kampungnya.
“Awalnya tetangga minta tolong di buatke sate karena dia lagi ngidam (hamil muda,red). Saya di kasih duit 10 ribu, saya beli ayam waktu itu lebih dari itu, tapi karena niat saya membantu. Dari itu pada tahun 2008 saya berjualan sate keliling kampung. Dan sekarang buka di rumah, karena susah tua, dan tenaga tidak kuat lagi untuk berkeliling,” kata Pak Dhe , Jumat (13/1/2023).
Sampai saat ini pun dirinya kualaham melayani pelanggan, sehingga banyak pelanggan dari luar dusun menghubungi via telepon untuk makan sate di warung maupun pesan sate di bungkus. Promosi hanya dari mulut ke mulut para pelanggannya yang menyampaikan rekomendasi ke warga lainnya sehingga sampai saat ini warung Sate selalu rame pembeli.
“Pelanggan dari luar Gunung Megang banyak kesini hanya ingin makan sate ayam Pak Dhe. Mulai dari Pejabat pemerintah daerah Muara Enim, bahkan pernah saya diminta menjamu bupati Muara Enim waktu itu pak Muzakir saat berkunjung ke Desa Sidomulyo sini,” urainya.
Salah satu pelanggan setianya, Robby (30) asal Gunung Megang mengatakan, sate Pak Dhe ini memang terkenal meskipun lokasi ada di tengah kebun karet tetap di datangi warga. Selain rasanya enak, kata Roby, harga per porsinya pun cukup terjangkau.
“Daging semua, tidak ada campuran jeroan. Daging ayamnya besar-besar, murah dan enak. Sehingga banyak direkomendasi untuk wisata kulineran di sekitar Gunung Megang ini,” kata Robby