enimpost.com,NASIONAL – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, memberikan pengarahan strategis kepada 15 Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi yang baru dilantik. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Menteri ATR/BPN pada Senin (20/01/2025), segera setelah pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Struktural dan Fungsional di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Dalam arahannya, Menteri Nusron Wahid menegaskan pentingnya peran strategis Kakanwil BPN di daerah. Ia meminta para pejabat baru tersebut untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum (APH) di wilayah masing-masing. “Sinergi yang baik menjadi kunci untuk menghadirkan layanan pertanahan yang profesional dan terpercaya bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nusron menginstruksikan agar pembinaan internal di jajaran Kantor Pertanahan diperkuat, terutama terkait peningkatan sistem kerja dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Langkah ini, menurutnya, akan mendukung optimalisasi pelayanan publik di bidang pertanahan dan tata ruang.
Salah satu poin penting dalam pengarahan tersebut adalah penerapan manajemen risiko dalam pengambilan kebijakan di tingkat daerah. Nusron menekankan bahwa manajemen risiko diperlukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai potensi masalah yang dapat muncul dalam pengelolaan tanah. “Langkah ini bertujuan memastikan kepastian hukum, mencegah konflik, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Pengarahan ini diharapkan menjadi pedoman awal bagi para Kakanwil yang baru dilantik dalam menjalankan tugas mereka. Dengan fokus pada kolaborasi, pembinaan internal, dan pengelolaan risiko, Menteri Nusron Wahid optimistis jajaran Kementerian ATR/BPN dapat terus menghadirkan pelayanan pertanahan yang maju dan modern, menuju pelayanan kelas dunia.