Enimpost.com,MUARA ENIM – Karena miliki prestasi akademik, 105 siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim mendapat hadiah tas, serta peralatan sekolah dari PT Pamapersada Nusantara (Pama) Site MTBU-BTSJ Tanjung Enim, Rabu (21/6/2023).
Siswa dari kelas X, kelas XI, dan kelas XII yang mendapat hadiah tersebut merupakan murid berprestasi memiliki ringking 5 besar di kelasnya.
M Aliyena SPd MSi, Kepala SMA Negeri 1 Lawang Kidul mengungkapkan, kerjasama dengan PT PAMA ini terus tak henti-hentinya membantu kemajuan pendidikan di Kabupaten Muara Enim. Kata Aliyena, sebelumnya perusahaan itu juga membantu perangkat komputer untuk sekolah, serta support diberbagai kegiatan yang diadakan sekolah.
“Mudah-mudahan bantuan peralatan sekolah dari Pama ini bisa menunjang siswa terus belajar untuk mengejar prestasi akademik. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan, dan dukungan dari PT PAMA untuk SMA Negeri 1 Lawang Kidul,” ucap Aliyena.
Sementara, CSR Section Head, Faizal Imron, di dampingi CSR Officer Pama MTBU-BTSJ Joko Budi Santoso menyerahkan langsung bantuan peralatan sekolah kepada seluruh siswa di sekolah, Rabu (21/6/2023.).
Saat memberikan materi motivasi kepada siswa, Faizal mendorong para siswa untuk terus mengejar prestasi akademiknya. Terlebih, kepada siswa yang akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri.
“Capaian prestasi selama semester ini sebagai tolak ukur, agar semester mendatang lebih baik lagi. Kepada kalian yang memiliki prestasi lima besar ini tidak boleh sombong, tetap rendah hati. Harapannya ialah untuk memacu prestasi berikutnya,” ucap Faizal.
Lanjut Faizal, harapannya, semua siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Lawang Kidul dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sesuai dengan minat serta bakat masing-masing. Maka untuk itu, dia menyarankan kepada para siswa agar gigih dalam berjuang, serta menggali informasi terbaru tentang program pendidikan, khsususnya beasiswa pendidikan di perguruan tinggi.
“Bagi yang ingin melanjutkan kuliah, bisa mencari informasi beasiswa, misal bisa melalui program Bidikmisi, dan beasiswa Bidiksiba dari Bukit Asam. Tentunya hal itu memerlukan perjuangan, dan doa agar tercapai,” urainya.(ep)