PAMA SSBA Gugah Kesadaran Siswa SMKN 2 Muara Enim, Tolak Narkoba, Ajak Hidup Sehat

enimpost.com,MUARA ENIM – Aula SMKN 2 Muara Enim, Selasa pagi itu, terlihat riuh oleh canda dan tawa 200 pelajar yang memenuhi kursi. Namun suasana perlahan berubah ketika narasumber dr. Arnorld dari Klinik PAMA mulai menampilkan data dan fakta tentang bahaya narkoba, rokok, dan HIV/AIDS. Beberapa siswa terlihat tertunduk, sebagian tampak menahan keterkejutan. Mereka seperti dihadapkan pada cermin masa depan—bahwa satu keputusan keliru dapat mengubah segalanya.

Kegiatan yang digelar PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik SSBA melalui program CSR bertema “Jauhkan Narkoba, Wujudkan Generasi Merdeka” tak hanya menyampaikan teori, tetapi membangkitkan kesadaran emosional para peserta. Ketika dr. Arnorld menjelaskan sanksi hukum dalam UU No. 35 Tahun 2009—mulai dari jeratan penjara, denda miliaran rupiah, rehabilitasi, hingga ancaman pidana mati—wajah para siswa berubah tegang. Sontak banyak dari mereka saling berbisik, seperti mencerna betapa besar risikonya.

Bagi sebagian siswa, mungkin materi tentang narkoba hanya terdengar dari iklan pemerintah atau ceramah singkat di sekolah. Namun pagi itu berbeda. Ilmu yang mereka terima terasa nyata, dekat, dan menegangkan. Mereka dibawa untuk menyadari bahwa ancaman itu bukan berada di layar televisi—tapi di sekitar pergaulan remaja hari ini.

Dalam sambutannya, Joko Budi Santoso dari CSR PAMA SSBA menyampaikan bahwa sosialisasi ini digagas sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masa depan generasi muda.

“Kami ingin melindungi para siswa dari bahaya narkoba dan jerat hukumnya. Selain itu, PAMA ingin mengajak pelajar membangun pola hidup sehat dengan menjauhi rokok dan narkoba,” kata Joko dengan suara tegas.

Ia menambahkan bahwa kesehatan jasmani dan rohani bukan hanya soal tubuh, tetapi pintu menuju cita-cita. Banyak siswa bercita-cita menjadi anggota TNI, Polri, atau bekerja di perusahaan besar. Namun semua impian itu dapat sirna jika mereka terjerumus pada narkoba dan gaya hidup tidak sehat.

“Masuk TNI, Polri, dan perusahaan besar butuh kesehatan dan mental yang kuat. medical check up itu wajib. Karena itu kebiasaan hidup sehat harus dimulai sekarang,” tambahnya.

Pesan itu tampaknya membekas dalam benak para siswa. Beberapa terlihat mencatat, sebagian lain mengangguk dalam-dalam, seolah membayangkan masa depan mereka sendiri.

Kepala SMKN 2 Muara Enim, Ahmad John Areli, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PAMA, yang selama ini aktif bermitra dengan sekolah melalui program penguatan pendidikan.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa bukan hanya paham bahayanya narkoba dan rokok, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kesehatan untuk masa depan mereka,” katanya.

Ketika acara berakhir, para siswa berjalan meninggalkan aula dengan suasana berbeda dibanding saat datang. Tidak lagi sekadar tertawa dan bersenda gurau, namun membawa pulang pikiran baru: masa depan bukan hanya urusan mimpi, tetapi juga keputusan hidup yang mereka ambil mulai hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *