Enimpost.com, MUARA ENIM – Dalam rangka bulan K3 Nasional Tahun 2023, PT Bina Sarana Sukses (BSS) Site PT Manambang Muara Enim (MME) Darmo menggelar sosialisasi HIV AIDS kepada 50 pelajar SMA Negeri 1 Lawang Kidul, Selasa (31/1/2023) bertempat di Aula sekolah. Kegiatan tersebut merupakan program eksternal perusahaan di lingkungan sekitar bidang sosial.
Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT BSS Site MME, Ariyanto pada saat membuka acara ini mengatakan, sosialisasi kesehatan HIV AIDS ini upaya perusahaan membentengi generasi muda di sekitar operasional perusahaan. Menurutnya, efek dari pergaulan bebas, serta akses informasi cepat dari internet saat ini, sehingga memerlukan filter agar dapat dicegah sedini mungkin. Salah satunya mencegah penularan HIV AIDS dan mencegah pernikahan dini.
HSE Tarigan
“Kasus di Ponorogo Jawa Timur beberapa waktu lalu bisa menjadi pembelajaran, yakni sebanyak 1800 siswa meminta dispensasi karena pernikahan dini. Menikah itu baik, akan tetapi jika terjadi masih usia sangat belia itu bisa berpotensi tidak baik, sebab usia pelajar itu tingkat kematangan secara mental, dan finansial nya belum cukup,” ungkap Ariyanto.
Kemudian di tambahkan, Health Sefty And Environtment (HSE), Korentinus Ajep Tarigan mengatakan, sosialisasi kesehatan ini adalah program ekstetnal PT BSS yang berdampak pada sosial di sekitar operasional perusahaan. Salah satunya melalui upaya pencegahan penularan HIV AIDS melalui edukasi yang diikuti para pelajar SMA Negeri 1 Lawang Kidul.
“Yang kita inginkan yakni upaya kami mencegah, sehingga harapan kami para peserta bisa menjadi tongkat estafet menyebar luaskan informasi mengenai HIV AIDS ini kepada siswa lainnya, dan lingkungan sekitarnya,” terang Tarigan.
Acara ini di fasilitasi SMA Negeri 1 Lawang Kidul, Muhammad Aliyenah SPd MSi, dimana dirinya mengapresiasi PT BSS, karena telah peduli untuk membentengi para siswa dengan edukasi upaya pencegahan penyakit HIV AIDS di lingkungan sekolah.
“Kegiatan ini sebagai upaya kita untuk membentengi anak-anak dari pergaulan bebas, serta bahayanya penyakit HIV AIDS. Sebab penyakit itu sudah banyak merenggut banyak korban meninggal dunia. Kemudia kami atas nama sekolah mengucapkan terima kasih kepada PTBSS karena sudah peduli dengan dunia pendidikan yang ada di sekitar perusahaan,” kata Aliyenah.
Sementara itu, Tim kesehatan dari Puskesmas Tanjung Enim selaku narasumber menerangkan mengenai penyakit menular seksual. Salah satunya HIV AIDS, mulai dari cara menularkannya, serta pencegahannya. Kemudian sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab, dan doorprise.
“Remaja ini sangat rentan dengan pergaulan bebas, yang perlu di waspadai, bagaimana penularan penyakit HIV AIDS ini melalui darah, sperma dan air susu ibu serta hubungan Sex tidak aman. Kemudian melalui tranfusi darah, jarum suntik tidak serteril, salah satunya pengguna narkoba yang memakai jarum suntik heroin, dan putau,” urainya dr Zalmah selaku narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.(ep)
