Usung Jargon ‘Program Gratis Urus Rakyat dari Melahirkan Sampai Mati’, Marni Ahmad Yani Ingin Tuntaskan PR Merakyat

Enimpost.com,MUARAENIM- Suhu perpolitikan di Bumi Serasan Sekundang kian menghangat. Setelah banyaknya muncul kandidat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim jelang Pilkada 2024. Mulai dari politisi, pengusaha, birokrat muncul pada saat Partai Politik (Parpol) sedang membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim.

Kali ini, Politisi Partai Demokrat, Ir Hj Sumarni MSi atau akrab disapa Marni Ahmad Yani memantapkan dirinya maju Pilkada Muara Enim 2024.

Melatarbelakangi mantan Ketua TPKK Kabupaten Muara Enim 2018 itu untuk maju Pemilihan Bupati (Pilbub) Muara Enim adalah ingin menuntaskan program MERAKYAT yang digagas oleh bupati Ahmad Yani periode 2018 lalu. Maju Pilkada Muara Enim Hj Sumarni Ahmad Yani Usung Jargon BULAN PURNAMA.

“Dimana program yang kami usung adalah Lanjutan dan penyempurnaan Program MERAKYAT dengan Jargon BULAN PURNAMA, yakni Bersama Untuk LANjutkan Program Gratis Urus Rakyat dari MelahirkaN sAmpai Mati”,”ungkap Sumarni Ahmad Yani kepada enimekspres, Rabu (22/5/2024).

Diterangkan Marni, bahwa jargon tersebut merupakan paparan dari visi misinya maju Pilkada Muara Enim 2024. Diantaranya, masyarakat akan menikmati program berobat Gratis atau BPJS Gratis, pembuatan KTP – KK Gratis, Seragam Sekolah Gratis, Mobil Operasional Gratis Desa dan Kelurahan Umroh Gratis, dan juga Asuransi Kematian Gratis.

Langkah Marni maju Pilkada Muara Enim itu dibuktikan dirinya dengan mengambil formulir pendaftaran di sejumlah Partai Politik (Parpol). Diantaranya, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Perindo, dan Partai Demokrat dimana dirinya bernaung sekarang ini. Menurutnya, tidak ada satu Partai Politik di Muara Enim yang bisa mengusung sendiri bakal calon bupati dan wakil bupati. Semua Parpol harus menjalin koalisi, termasuk Partai Demokrat sendiri.

Sebelum terjun ke Politik, Istri dari mantan Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani ini adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah mengabdi selama 25 tahun. Usai pensiun itu, dirinya kemudian terjun ke Politik mengikuti jejak suami Ir H Ahmad Yani, mantan Bupati Muara Enim

Sejak pensiun tahun 2012, Sumarni resmi gabung menjadi kader Partai Demokrat, dan maju Pileg 2024.

Selama mengabdi sebagai PNS Pemprov Sumatera Selatan, Marni (Panggilan, red) aktif sebagai Pengurus Inti di Pemberdayaandan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel.
Mulai menggeluti sebagai staf sekretariat hingga sebagai Sekretaris PKK mendampingi Istri Gubernur Fauziah Ramli Hasan Basri, Rachma Rosihan Arsyad, Maphilinda Syahrial Oesman, Eliza Alex Noerdin dan puncaknya sebagai Ketua PKK Kabupaten Muara Enim. Hingga mendapat penghargaan ADI BHAKTI MADYA yang diberikan oleh TP PKK Pusat dan Mendagri pada tahun 2018.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *