enimpost.com,MUARAENIM, — Suasana haru dan penuh khidmat mewarnai Aula SD Islam Almuhibbin Tanjung Enim pada Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 23 siswa diwisuda dalam Wisuda Tahfiz Juz 30 angkatan ke-4 yang diselenggarakan oleh Yayasan Majelis Ilmu Almuhibbin. Momen tersebut menjadi penanda pencapaian luar biasa bagi para santri cilik dalam menghafal dan mencintai Al-Qur’an sejak usia dini.
Acara wisuda tahfiz ini bukan sekadar seremoni. Di balik itu, tersimpan proses panjang, kerja keras, dan semangat luar biasa dari para siswa, guru, serta orang tua.
Para wisudawan tampil membacakan potongan ayat suci Al-Qur’an dengan tartil dan penuh percaya diri, disambut tepuk tangan hadirin yang memadati aula.
Ketua pelaksana kegiatan, M. Ari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari pembinaan intensif yang dilakukan selama setahun terakhir. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya para guru tahfiz dan wali murid yang memberikan dukungan tanpa henti.
“Kami bangga dengan pencapaian anak-anak. Wisuda ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan mereka dalam mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an,” ujar Ari.
Ia menambahkan, selain pembinaan akademik, sekolah juga terus menguatkan pendidikan karakter dan spiritual siswa melalui program-program keislaman.
Acara semakin semarak dengan penampilan kesenian islami dari para siswa, mulai dari pembacaan sholawat, puisi religi, hingga drama edukatif bertema kisah para sahabat Nabi. Para tamu undangan, termasuk tokoh masyarakat dan wali murid, tampak antusias dan terharu menyaksikan kepiawaian siswa dalam menyampaikan pesan moral melalui seni.
Ketua Yayasan Majelis Ilmu Almuhibbin Tanjung Enim, Ustad Aang Kusnadi dalam sambutannya, menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak dini. Menurutnya, SD Islam Almuhibbin tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga mengembangkan program-program non-formal yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Yayasan ini juga mengelola Balita Quran, pengajian ibu-ibu, serta kegiatan keislaman lainnya yang terbuka bagi masyarakat sekitar. Kami ingin menjadikan lingkungan ini sebagai pusat pendidikan ruhani dan keilmuan yang inklusif,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan keilmuan di lingkungan Yayasan Almuhibbin. “Kami membuka diri untuk siapa pun yang ingin belajar, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Mari bersama-sama menimba ilmu dan membangun generasi Qur’ani,” ajaknya.
Dengan semangat kebersamaan dan visi membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, wisuda tahfiz tahun ini menjadi bukti nyata komitmen Yayasan Almuhibbin dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan kuat dalam akhlak.