enimpost.com,MUARAENIM – Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar aksi pemulihan ekosistem Sungai Enim berupa susur sungai, penanaman pohon, dan penebaran benih ikan di Jembatan Enim III Desa Karangraja, Jumat (28/11/2025).

Kegiatan yang melibatkan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster SSBA, perusahaan tambang, serta sejumlah organisasi perangkat daerah tersebut bertujuan memperkuat upaya menjaga kualitas lingkungan dan keberlanjutan Daerah Aliran Sungai (DAS) Enim.

Aksi kolaboratif tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-79 yang melibatkan perusahaan tambang, OPD, komunitas lingkungan, serta ratusan relawan. Dari PAMA SSBA hadir jajaran manajemen antara lain Herdiyanto Yuniawan, Project Manager Victorinus Setyawan, Ade Gusman, M. Dzaki Kautsa selaku SHE Dept Head, serta CSR Officer Danang Prakoso dan Joko Budi Santoso.
Kepala DLH Muara Enim, Alfarizal, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Sungai Enim. “Melalui susur sungai, penanaman pohon, dan penebaran benih ikan, kami ingin memastikan ekosistem Sungai Enim tetap terjaga. Ini bagian dari upaya mengurangi pencemaran dan memperbaiki kualitas lingkungan,” ujarnya.
Peserta susur sungai turun langsung mengumpulkan sampah plastik, limbah rumah tangga, dan material lain yang mencemari bantaran sungai. DLH menilai aksi ini bukan hanya simbolik, tetapi menjadi bagian dari strategi penanganan sampah dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai.

CSR Officer PAMA SSBA, Joko Budi Santoso, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan.
“Keterlibatan kami hari ini merupakan wujud tanggung jawab PAMA terhadap ekosistem Sungai Enim. Selain aksi bersama pemerintah, kami juga rutin menjalankan program peduli lingkungan di wilayah operasional perusahaan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Muara Enim menargetkan terciptanya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan Sungai Enim tetap menjadi sumber kehidupan yang lestari.











