enimpost.com,MUARAENIM,– Kepala Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Fajrol Bahri, S.M., bersama jajaran perangkat desa menyalurkan bantuan berupa 10 unit kursi roda kepada warga yang mengalami kelumpuhan akibat sakit dan kecelakaan lalu lintas. Bantuan ini diberikan pada Rabu 15 Januari 2025. kepada masyarakat Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Dilansir dari laman resmi miliki Pemdes Keban Agung, bahwa penyerahan bantuan kursi roda ini dilakukan langsung oleh Kepala Desa Keban Agung yang didampingi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), staf KUA Lawang Kidul, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Dusun, serta Ketua RT. Bantuan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui Kepala Dusun, yang kemudian direalisasikan melalui program Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim.
Saat ditemui oleh awak media, Kepala Desa Keban Agung, Fajrol Bahri, S.M., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada warga yang sangat membutuhkan.
“Hari ini, kami langsung menyerahkan bantuan kursi roda dari dinas sosial kepada warga yang mengalami kelumpuhan akibat stroke maupun kecelakaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program dinas Kabupaten Muara Enim yang kami jalankan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” jelas Fajrol Bahri.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi para penerima bantuan, terutama mereka yang masih berada dalam usia produktif.
“Saat kami mendatangi warga yang menderita kelumpuhan, kondisi mereka sangat memprihatinkan. Salah satu penerima bantuan adalah seorang wanita berusia 26 tahun yang mengalami kecelakaan tunggal. Saat ini, ia tinggal bersama orang tuanya yang hanya berjualan kecil-kecilan di Tugu Kujur, Tanjung Enim,” tambahnya.
Fajrol juga menegaskan pentingnya pengajuan proposal lanjutan untuk mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait. Selain itu, ia meminta perangkat desa dan BPD untuk melakukan kunjungan rutin ke masyarakat agar lebih memahami kondisi mereka secara langsung.
Salah satu penerima bantuan, Siti Wafirah Sholihat (26), warga RT 36 Dusun 4, mengalami kelumpuhan setelah kecelakaan sepeda motor pada tahun 2020 yang mengakibatkan kedua kakinya patah. Ketua RT 36, Rozali, menjelaskan bahwa kondisi Siti sangat memprihatinkan.
“Sudah lebih dari satu tahun Siti tidak pernah mendapatkan kontrol medis. Kakinya yang cedera masih dipasangi pen, dan hingga kini belum dilakukan tindakan lanjutan,” ungkap Rozali.
Rozali berharap, dengan adanya bantuan kursi roda ini, Siti dapat lebih terbantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari, meskipun kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih.
“Semoga bantuan ini menjadi awal dari perhatian yang lebih besar untuk membantu kesembuhannya,” tambahnya.
Penyerahan kursi roda ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup warga Desa Keban Agung yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, Kepala Desa berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di desa tersebut.
Langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Keban Agung ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap program serupa dapat terus dilanjutkan, sehingga lebih banyak warga yang membutuhkan dapat terbantu dan mendapatkan perhatian yang layak.
