Enimpost.com,MUARAENIM – Warga keturunan Jawa di Kabupaten Muara Enim kini resmi memiliki wadah kebersamaan dalam bentuk Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (PUJAKESUMA). Pembentukan paguyuban tersebut dilangsungkan pada sebuah pertemuan di kediaman Sartono S.H., yang juga menjadi tempat pengambilan keputusan penting terkait struktur organisasi.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 40 orang dari berbagai kalangan keturunan Jawa yang berdomisili di Muara Enim. Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, seluruh peserta sepakat menetapkan Sartono S.H. sebagai Ketua PUJAKESUMA Kabupaten Muara Enim untuk masa bhakti 2025–2030.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal PUJAKESUMA Provinsi Sumatera Selatan, Joko Bagus S.H., M.H., serta Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PUJAKESUMA, H. Firmansyah S.H. Keduanya menyampaikan dukungan atas terbentuknya paguyuban di Kabupaten Muara Enim dan berharap dapat menjadi motor penggerak bagi pelestarian budaya Jawa di perantauan.
Paguyuban ini lahir dari keinginan kuat para warga keturunan Jawa untuk menjaga dan merawat akar budaya leluhur. Tidak hanya sebagai ruang silaturahmi dan komunikasi antarsesama, PUJAKESUMA juga diharapkan menjadi wadah untuk mencetak generasi intelektual dan birokrat Jawa yang mampu berkontribusi nyata di lingkup pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Paguyuban ini bertujuan menjadi penerus tradisi, seni, dan budaya Jawa yang diwariskan oleh para leluhur. Di sisi lain, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat keturunan Jawa di Muara Enim dapat bersatu dan berkontribusi aktif dalam kemajuan daerah,” ujar Joko Bagus
Senada dengan itu, H. Firmansyah menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan sosial melalui persatuan. “Ngumpulne balung pisah — menyatukan tulang yang tercerai — adalah filosofi luhur Jawa yang sangat relevan dalam membangun kohesi sosial di tengah keberagaman masyarakat Muara Enim,” ujarnya.
Ketua terpilih, Sartono S.H., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan merupakan amanah besar. Ia berkomitmen untuk segera membentuk struktur pengurus dan menyusun program kerja yang mendukung visi pembangunan Kabupaten Muara Enim MEMBARA.
“Ini adalah tanggung jawab yang besar. Saya mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh calon pengurus untuk aktif bersama-sama membangun PUJAKESUMA. Sambil menunggu pelantikan, kita akan segera menyusun formasi kepengurusan agar bisa langsung bekerja setelah resmi dilantik,” kata Sartono.
Ia juga menyampaikan harapan agar paguyuban ini dapat menjadi salah satu kekuatan sosial yang solid, tidak hanya menjaga budaya Jawa, tetapi juga berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi, pendidikan, dan sosial di Bumi Serasan Sekundang.
Dengan terbentuknya PUJAKESUMA Kabupaten Muara Enim, diharapkan semangat persatuan dan pelestarian budaya Jawa terus mengakar kuat, sekaligus mendorong kemunculan tokoh-tokoh keturunan Jawa yang dapat memberi warna dalam pembangunan daerah.
