enimpost.com,MUARAENIM,- Masa jabatan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muara Enim periode 2020-2024 telah berakhir. Saat ini, KONI Kabupaten Muara Enim dipimpin oleh kepengurusan karateker yang ditunjuk oleh KONI Sumatera Selatan. Salah satu tugas utama kepengurusan karateker adalah menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk memilih kepengurusan baru untuk periode 2025-2029. Masa tugas kepengurusan karateker ini akan berakhir pada 31 Maret 2025 mendatang.
Ketua karateker KONI Kabupaten Muara Enim, H. Fahlevi Maizano, melalui Wakil Ketua I Drs. Ridwan Noviar, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan pemilihan Ketua KONI yang baru. Hal ini disampaikannya kepada awak media pada Sabtu 15 Maret 2025.
Proses Pemilihan dan Jadwal Musorkab.
“Kami telah membentuk panitia Musorkab dan melakukan beberapa kali rapat antara pengurus karateker dan panitia pelaksanaan. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa pada tanggal 17-19 Maret 2025, panitia akan membuka pendaftaran bakal calon Ketua KONI, dan Musorkab akan dilaksanakan pada 23 Maret 2025,” ujar Drs. Ridwan Noviar.
Dengan adanya jadwal yang sudah ditetapkan, diharapkan seluruh calon yang berminat dapat segera mempersiapkan dokumen serta memenuhi syarat pencalonan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Syarat dan Ketentuan Pencalonan.
Terkait persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kabupaten Muara Enim, Ridwan menegaskan bahwa hal ini sepenuhnya menjadi wewenang Panitia Pelaksanaan, khususnya Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP). Namun, ia memastikan bahwa seluruh syarat pencalonan akan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(AD/ART) KONI.
Adapun syarat dan ketentuan pencalonan Ketua KONI Kabupaten Muara Enim adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia asli yang berdomisili di Kabupaten Muara Enim minimal satu tahun sebelum pencalonan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa/Kelurahan serta memiliki KTP Elektronik.
2. Berusia minimal 30 tahun.
3. Pendidikan minimal SMA sederajat.
4. Memiliki Surat Keterangan Sehat dari Pusat Layanan Kesehatan Pemerintah.
5. Pernah dan/atau masih menjadi pengurus KONI Kabupaten Muara Enim atau Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga. Jika terpilih, wajib melepaskan jabatan di Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga.
6. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
7. Tidak sedang atau tidak pernah menjalani pidana penjara dengan ancaman hukuman minimal lima tahun.
8. Membuat surat kesediaan/kesanggupan sebagai calon Ketua KONI Kabupaten Muara Enim.
9. Mendapatkan dukungan resmi dari minimal 10 cabang olahraga yang memiliki hak suara, dengan surat dukungan yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pengurus Cabang Olahraga atau Organisasi Olahraga Fungsional.
10. Menyerahkan ringkasan Daftar Riwayat Hidup serta pas foto ukuran 4×6 sebanyak dua lembar.
11. Wajib hadir pada saat Pemilihan dan Penetapan Calon Ketua KONI Kabupaten Muara Enim dalam Musorkab. Jika tidak hadir, pencalonannya dianggap gugur.
12. Menyampaikan visi, misi, dan program kerja secara jelas dalam Musorkab dengan durasi maksimal 10 menit.
Kesempatan Terbuka Bagi Tokoh Olahraga.
Pemilihan Ketua KONI Kabupaten Muara Enim periode 2025-2029 menjadi momentum penting dalam menentukan kepemimpinan olahraga di daerah tersebut. Oleh karena itu, panitia mengundang tokoh-tokoh yang memiliki dedikasi dan komitmen terhadap kemajuan olahraga untuk berpartisipasi dalam pencalonan.
“Silakan bagi siapa saja yang berminat untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KONI Kabupaten Muara Enim. Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat dan ketentuan pencalonan, bisa langsung menghubungi Panitia TPP atau datang ke Sekretariat KONI Kabupaten Muara Enim,” pungkas Ridwan Noviar.
Dengan terbukanya pendaftaran calon Ketua KONI, diharapkan pemimpin yang terpilih nantinya mampu membawa olahraga di Kabupaten Muara Enim semakin berkembang dan berprestasi di kancah regional maupun nasional.
