Enimpost.com,MUARAENIM – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai bagian dari Subholding Pertambangan Indonesia (MIND ID), terus menegaskan komitmennya sebagai perusahaan energi yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian kinerja bisnis, tetapi juga menjadikan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. Melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Sustainability, PTBA menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
Program CSR PTBA dirancang secara strategis dengan berlandaskan pada sejumlah pilar utama yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam sektor pendidikan, PTBA menjalankan program beasiswa berjenjang bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera yang berada di sekitar wilayah operasional. Salah satu program unggulan adalah Bidiksiba (Beasiswa Pendidikan Sekitar Bukit Asam), yang telah memberikan kesempatan kepada ratusan pelajar tamatan SLTA/sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Sejak tahun 2013 hingga 2024, program Bidiksiba telah mencetak 367 penerima beasiswa, terdiri dari 121 mahasiswa aktif dan 246 alumni. Para alumni ini telah berhasil meraih pekerjaan di berbagai sektor, membuktikan bahwa investasi di bidang pendidikan dapat menjadi motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi. Upaya ini merupakan bentuk nyata kontribusi PTBA dalam menciptakan masa depan cerah bagi generasi penerus bangsa, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia di daerah.
Tak hanya pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi fokus utama PTBA. Berbagai program kesehatan digelar secara rutin, mulai dari pengobatan massal, sunatan gratis, hingga pemeriksaan kesehatan berkala. PTBA juga turut membantu pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan seperti puskesmas pembantu serta pengadaan alat kesehatan, guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis yang memadai. Bahkan, PTBA turut menjalankan program pemenuhan gizi untuk mencegah stunting, sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak-anak di sekitar wilayah perusahaan.
Di bidang pemberdayaan ekonomi, PTBA aktif mengembangkan berbagai program pelatihan keterampilan yang menyasar masyarakat lokal. Kegiatan ini dirancang agar masyarakat memiliki bekal untuk mandiri dan meningkatkan daya saing. Salah satu kisah sukses adalah pengembangan Batik Kujur, sebuah produk khas yang terinspirasi dari budaya lokal Tanjung Enim. Program ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. PTBA juga mendukung komoditas lokal seperti kopi, serta memberikan akses permodalan bagi UMKM agar roda perekonomian masyarakat bisa terus bergerak dan berkembang.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menegaskan bahwa seluruh program CSR yang dijalankan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan moral perusahaan. “Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan keberlanjutan masyarakat dan lingkungan. CSR adalah bentuk komitmen kami untuk tumbuh bersama, memberikan manfaat nyata, dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” ujar Arsal.
Dengan semangat keberlanjutan dan kolaborasi, PTBA terus berupaya menciptakan sinergi positif antara perusahaan dan masyarakat, demi membangun masa depan yang lebih baik dan inklusif. CSR bukan hanya kewajiban, tetapi menjadi bagian integral dari visi PTBA sebagai perusahaan energi kelas dunia yang beretika dan bertanggung jawab.