Juara Bukan Sekadar Gelar, SMK Bukit Asam Buktikan Cinta Lingkungan Lewat Aksi dan Prestasi

enimpost.com,MUARAENIM – SMK Bukit Asam (SMKBA) Tanjung Enim Sumatera Selatan kembali bikin bangga. Kali ini, tiga siswa terbaik berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025, di GSG PT Bukit Asam. Acara keren ini merupakan hasil kolaborasi PT Bukit Asam dan PT PAMA, dan diikuti oleh 16 SMA/SMK se-Kabupaten Muara Enim dan Lahat.

Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 16 SMA/SMK dari Kabupaten Muara Enim dan Lahat, sebagai bentuk kolaborasi aktif antara PT Bukit Asam dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup di kalangan generasi muda.

Tiga siswa terbaik SMK Bukit Asam Tanjung Enim yang diturunkan dalam lomba ini adalah Muhammad Faza Ageliano (kelas 11 TPTL), Muhammad Syafiq Rizqullah (kelas 11 Geologi Pertambangan), dan Melilita Rahma Ayu (kelas 10 Geologi Pertambangan). Ketiganya tampil kompak dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar isu lingkungan, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, hingga konsep pembangunan berkelanjutan.

Dengan total nilai tertinggi di antara seluruh peserta, tim SMK Bukit Asam keluar sebagai juara pertama, sekaligus menegaskan eksistensinya sebagai sekolah berbudaya lingkungan yang konsisten dalam aksi dan edukasi.

Kepala SMK Bukit Asam, Evi Komalasari dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi ini.

“Ini bukan sekadar kemenangan dalam lomba, tetapi menjadi bukti konkret bahwa siswa kami telah menginternalisasi nilai-nilai kepedulian lingkungan dalam proses belajar di sekolah. Lomba ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan, dan menumbuhkan karakter siswa yang sadar akan keberlanjutan alam,” ujarnya.

Prestasi ini juga memperkuat citra SMK Bukit Asam sebagai sekolah yang tak hanya fokus pada akademik dan vokasi, tetapi juga menanamkan nilai ekologis dalam kurikulum dan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari berbagai program lingkungan yang telah dijalankan seperti pengelolaan sampah berbasis 3R, penanaman pohon rutin, kebun edukatif sekolah, dan kolaborasi dengan instansi atau perusahaan dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

Sambung Evi menyampaikan, bahwa lomba ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan lingkungan hidup sejak dini.

“Kami percaya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau perusahaan, tapi tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk siswa. Melalui lomba ini, kami berharap akan tumbuh generasi muda yang sadar dan peduli terhadap masa depan bumi,” ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, SMK Bukit Asam tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga memperlihatkan bahwa pendidikan yang menyatu dengan semangat cinta lingkungan mampu melahirkan generasi berprestasi dan bertanggung jawab secara sosial-ekologis.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *