Enimpost.com, MUARA ENIM – Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim membantu program Dinas Pendidikan setempat dalam upaya memberantas buta huruf Alquran ditingkat sekolah. Upaya yang dilakukannya yakni dengan menggelar sosialisasi kegiatan belajar Tahsin dengan metode yang mudah dan menyenangkan. Melalui metode Bukhara yang digencarkan oleh Rumah Syaamil Qur’an.
Kali ini, siswa SD Negeri 7 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mendapat giliran diberikan sosialisasi pada Rabu (3/10/2023). Dengan peserta pelatihan adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan melibatkan siswa kelas 4 dan kelas 5 di sekolah dasar negeri yang ada di Talang Jawa Tanjung Enim.
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim, H Sartimin, diwakili oleh Winarto yang mengharapkan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kompetensi para guru PAI dalam menuntaskan program berantas buta huru Alquran yang di canangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim.
“Adanya pembelajaran Tahsin secara kontinyu dan konsisten, peserta didik akan mampu membaca Alquran dengan baik dan benar,” terang Winarto.
Kegiatan ini di fasilitasi oleh SD Negeri 7 Kecamatan Lawang Kidul yang telah menyediakan tempat sebagai sarana pelatihan. Kepala SDN 7 Lawang Kidul, Sri Novianty mendukung adanya program yang membangun kompetensi SDM guru pendidikan agama Islam tingkat SD dan SMP ini.
“Pembelajaran yang disampaikan narasumber sangat menyenangkan, dan harapan saya hasilnya dapat meningkatkan kompetensi peserta didik yang agamis, beriman, dan berakhlak mulia,” kata Sri Novianty.
Sementara itu, Yaipah SPd, selaku Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Lawang Kidul, yang ikut hadiri acara itu menyampaikan harapannya. Bahwa kata dia, kegiatan ini kedepan bisa ditingkatkan lagi dalam rangka memperluas sasarannya, dan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta guru PAI di Kecamatan Lawang Kidul.
“Program ini nanti bisa diperluas lagi sasarannya dengan melibatkan K3S dan guru PAI di Kecamatan Lawang Kidul,”urainya.
Ustad M Amin, selaku narasumber sosialisasi kepada para peserta didik menyampaikan, bahwa program Tahsin ini sebagai sarana untuk memperbaiki cara membaca Alquran bagi siswa. Serta meningkatkan minat baca Alquran bagi siswa di Kabupaten Muara Enim.
“Belajar membaca Alquran dengan metode lagu dapat meningkatkan minat belajar Tahsin bagi peserta didik, sehingga belajar terasa menyenangkan,” ungkapnya.(*)