Enimpost.com,MUARA ENIM – Aprilia Sajaya, siswi SD Negeri 3 Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim berhasil juara 1 lomba bertutur tingkat SD/MI Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024, dan akan maju ke tingkat nasional. Lomba tersebut diselanggarakan oleh Dinas Perputakaan Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka upaya untuk memajukan dunia literasi di Sumatera Selatan khususnya di tingkat SD sederajat. Lomba berlangsung pada Selasa 11 Juni 2024 di Mall Transmart Palembang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim, Panca Surya Diharta, melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan, Rosmalena SE mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengirim 3 siswa untuk mengikuti lomba bertutur tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Ketiganya yakni, Aprilia Sanjaya siswi SDN 3 Muara Enim, M Naufal SDN 3 Lawang Kidul, dan Dimas dari SD Lematang Lestari.
“Yang menang Aprilia Sanjaya dari SD Negeri 3 Kecamatan Muara Enim, dan akan mewakili Kabupaten Muara Enim maju ke tingkat Nasional di Jakarta pada September nanti,” jelas Rosmalena, Rabu 12 Juni 2024.
Pada tahun 2023, Aprilia Sanjaya pernah juara 1 lomba Story Telling tingkat Kabupaten Muara Enim. Saat lomba, Aprila Sanjaya mengangkat cerita rakyat Kabupaten Muara Enim berjudul Endung Kebau Bapak Kebau. Lomba Story Telling atau mendongeng ini digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah di Hotel Serasan Sekundang Muara Enim, Rabu 31 Mei 2023. Siswi yang akrab disapa April ini tahun sebelumnya juga meraih juara 1 tingkat SD se-Kabupaten Muara Enim pada lomba story telling dengan judul ceritanya Kilendri Anak Malang, cerita asal Bumi Serasan Sekundang.
Sementara itu, lomba bertutur tingkat Provinsi Sumatera Selatan itu dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Sumsel Kurniawan Abadi, SE., MM. Ia mengapresiasi kepada Dinas Perpustakaan Sumsel, dan para utusan dari Kabupaten dan Kota untuk mengikuti kegiatan ini di Palembang. Dikatakan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya memajukan dunia literasi melalui beragam kegiatan salah satunya kegiatan lomba bertutur siswa-siswi SD/MI Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024.
Menurutnya, kemampuan membaca merupakan faktor penting dalam mengembangkan wawasan, pola pikir, dan pemahaman terhadap beragam konteks kehidupan masyarakat.
Upaya pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat (UU No 43/2007 tentang Perpustakaan Bab XIII pasal 48 ayat 1). Selain itu juga keterampilan serta kreativitas dengan melibatkan peranan keluarga, sekolah maupun masyarakat dalam upaya menumbuh kembangkan kegemaran baca anak sejak usia dini. Kemudian untuk menumbuhkembangkan budaya baca itu dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti mendongeng, bercerita dan sejenisnya.
Sehingga lanjutnya, melalui lomba kali ini merupakan salah satu metode yang efektif dalam pembelajaran maupun menumbuhkan budaya baca anak karena memberikan pemahaman yang mudah kepada anak-anak.
Dia melanjutkan, dengan membaca dongeng, cerita maupun sejenisnya akan menimbulkan daya tarik bagi anak-anak, sehingga sedikit demi sedikit akan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.
Lomba ini merupakan salah satu upaya untuk pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dan menulis dikalangan anak-anak. Adapun tujuan dari lomba ini guna menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui kegiatan variatif, meningkatkan kreativitas mengolah dan menyampaikan informasi, menarik minat baca anak tentang buku-buku cerita budaya daerah serta menumbuhkan kecintaan akan budaya khususnya budaya lokal daerah.(*)
