enimpost.com,MUARAENIM – Dalam rangka memutus mata rantai maraknya judi online yang kian meresahkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar sosialisasi pemberantasan judi online (judol). Kegiatan yang ditujukan untuk ratusan anak-anak usia dini dan pelajar sekolah dasar di Kecamatan Muara Enim ini berlangsung di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan AK Gani, Muara Enim.
Acara yang digelar pada Kamis, 14 November 2024, ini menyajikan edukasi dengan metode unik dan menarik yaitu melalui mendongeng dan story telling. Cara tersebut terbukti mampu menarik perhatian anak-anak yang hadir, sehingga mereka lebih mudah memahami bahaya dan dampak buruk dari perjudian online. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama acara berlangsung.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Kota Muara Enim, Rahmansyah Putra, S.STP., M.Si., dan turut dihadiri oleh Bunda Literasi Kecamatan Muara Enim, Farida Elvik. Dalam sambutannya, Rahmansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengedukasi generasi muda dan mengurangi potensi keterlibatan mereka dalam perjudian di dunia maya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, H. Shofyan Aripanca, melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, Rosmalena, SE., MM., menjelaskan bahwa kegiatan story telling ini telah menjadi agenda rutin dinas. Akan tetapi kali ini menggali tema Pemberantasan judi online dalam sosialisasi Aksi Kompak.
“Program story telling ini merupakan bagian dari upaya kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam membangun budaya literasi sejak usia dini. Kami percaya bahwa dengan mendekatkan buku dan cerita kepada anak-anak, kita bisa membuka wawasan mereka lebih luas,” ujarnya.
Rosmalena menambahkan bahwa storytelling bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga alat edukasi yang efektif. Dengan menyisipkan pesan moral dan pengetahuan dalam cerita, anak-anak diharapkan lebih terinspirasi untuk terus belajar dan menggemari buku. Kolaborasi lintas sektor ini, lanjutnya, menjadi bukti komitmen bersama untuk membangun generasi muda yang cerdas, berwawasan luas, dan jauh dari pengaruh buruk judi online.
Melalui program seperti ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim berupaya memperkuat budaya literasi dan mendorong anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas serta memiliki kesadaran akan dampak negatif dunia digital yang tidak sehat.