PWRI Muara Enim Adakan Gerakan Wakaf Quran di Kecamatan Semende Darat Laut

Enimpost.com,MUARAENIM,- Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Muara Enim mengadakan kegiatan penyerahan wakaf Al-Qur’an kepada sepuluh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Kecamatan Semende Darat Laut (SDL). Acara berlangsung di aula Kantor Camat SDL dengan dihadiri oleh pengurus PWRI, para ustadz/ustadzah pengasuh TPA, serta jajaran pemerintahan setempat, Rabu 18 Desember 2024.

 

Pengurus PWRI yang diwakili oleh Hayadi beserta tim disambut langsung oleh Camat SDL, Drs. Hasbullah. Dalam sambutannya, Hayadi menjelaskan bahwa PWRI adalah organisasi yang menaungi para pensiunan yang tetap berkarya. Salah satu bentuk kontribusinya adalah gerakan wakaf Al-Qur’an, yang merupakan bagian dari program kerja PWRI Kabupaten Muara Enim. Program ini sejalan dengan visi Kabupaten Muara Enim sebagai daerah yang agamis.

 

“Al-Qur’an yang diwakafkan ini adalah versi modern dengan tajwid berwarna dan dilengkapi dengan barcode. Fitur ini memungkinkan penggunaan teknologi seperti ponsel untuk memotivasi anak-anak agar lebih giat belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ungkap Hayadi. Ia berharap fasilitas ini dapat meningkatkan semangat generasi muda dalam mendalami Al-Qur’an.

Camat SDL, Drs. Hasbullah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PWRI Kabupaten Muara Enim atas pelaksanaan program ini. Ia berharap PWRI di tingkat kecamatan juga dapat semakin aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan serupa di wilayahnya. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong peran PWRI SDL agar lebih optimal dalam berkontribusi terhadap masyarakat,” ujar beliau.

 

Penyerahan wakaf Al-Qur’an dilakukan secara simbolis oleh Camat bersama pengurus PWRI kepada para ustadz/ustadzah pengasuh TPA. Acara ini juga diisi dengan sesi sosialisasi oleh Ibu Sri Astutik, anggota PWRI sekaligus perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Amanah Muara Enim. Dalam paparannya, beliau memperkenalkan metode tahsin Bukhara dan cara efektif menghafal Al-Qur’an menggunakan mushaf Al-Hifz dengan tajwid berwarna dan barcode.

 

Metode tersebut memungkinkan anak-anak memanfaatkan ponsel mereka secara positif untuk mendukung hafalan Al-Qur’an. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran Al-Qur’an.

 

Kegiatan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf, salah satu pengasuh TPA, serta sesi foto bersama antara Camat SDL, jajaran PWRI, dan pengurus PKK kecamatan. Momentum ini menjadi langkah nyata PWRI dalam mendukung pengembangan pendidikan agama di Kecamatan SDL, sekaligus mempererat sinergi antara PWRI, pemerintah, dan masyarakat setempat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *