Enimpost.com,MUARAENIM – PT Pamapersada Nusantara (Pama) Tanjung Enim memberikan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam rangka pemberdayaan pemuda melalui pelatihan barista yang di selenggarakan Dinas Perdagangan selama 3 hari sejak, Selasa (13/9/2022) hingga 15 September 2022 di Hotel Serasan Sekundang Kota Muara Enim.
Selain memberikan support penyelenggaraan kegiatan, perusahaan kontraktor PT Bukit Asam Tbk (PTBA) itu ingin kopi asal Semendo Kabupaten Muara Enim bisa disukai oleh masyarakat di tingkat nasional, bahkan internasional melalui racikan kopi dari para barista profesional.
CSR Officer Pama Job site Tanjung Enim, Joko Budi Santoso S.Hut mengatakan, berbagai program CSR yang di gagas Pama bersama Pemda Muara Enim ini tidak lain untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berdaya saing, dan mandiri. Salah satunya memberikan pelatihan ketrampilan barista kepada pemuda daerah.
“Semoga nanti akan melahirkan barista-barista yang berkompetensi, untuk selanjutnya diterapkan di tempat usahanya masing-masing, harapan kami barista dapat melihat peluang sehingga nantinya mampu berwirausaha sendiri,” kata Joko.
Kepala Dinas Perdagangan, Syarpudin pun mengapresiasi semangat dari 15 peserta pelatihan barista ini. Kata dia, diharapkan melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan kopetensi, serta menunjang keberhasilan di tempat usaha masing-masing.
“Tumbuh pesatnya cafe-cafe yang menyajikan kopi di Muara Enim ini, tentu harus di dukung oleh sumber daya manusianya, karena kopi harus diolah dan disajikan dengan baik sesuai selera konsumen, sehingga menciptakan cita rasa yang di gemari, bukan hanya bapak-bapak, tapi juga ibu-ibu dan kaum remaja, karena itulah kami melaksanakan pelatihan ini,” kata Syarpudin.
Apresiasi di sampaikan pula dari Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Muara Enim, Yulhelmi didampingi Edrul Jafris sangat mengapresiasi Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim, dan semua pihak yang sudah menyelenggarakan kegiatan pelatihan barista profesional ini.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat oleh para peserta dapat bermanfaat bagi dirinya, dan bisa ditularkan kepada orang lain juga,” kata Yulhelmi.(ep)