Enimpost.com, MUARA ENIM – Alya Indira Kurniawan (11), siswi kelas 6, SD IT Rabbani Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim ini patut di banggakan. Ia memiliki segudang prestasi akademik, khusunya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Bahkan, berkat usahanya yang tak kenal menyerah itu, dia baru saja meraih juara 3 Olimpiade Sains tingkat nasional dengan mendapat medali perak bulan Februari 2023 lalu.
Putri pasangan dari Iwan Kurniawan SH MH MKn dengan Rosmalena SE MM ini meraih Penghargaan partisipasi tingkat nasional Bidang IPA predikat B+ yang diselenggarakan Indonesia OlympiadeOf Science (IOS) 2023 di Yogyakarta 12 Maret 2023. Di tempat sama dia juga mendapat penghargaan di tingkat nasional bidang PKN nilai A meraih medali perak.
Sedangkan untuk tingkat Kabupaten Muara Enim, Alya belum lama ini meraih juara 1 Lomba Cepat Tepat tingkat SD dalam rangka HUT PTBA ke 42 pada Februari 2023.
Menurut ayahnya, Iwan Kurniawan seorang Dosen dan Praktisi Hukum itu berharap anaknya dapat terus mengasah kemampuannya di bidang Sains dan Teknologi itu sampai ke jenjang sekolah tinggi. Sebab, putri dari Rosmalena yang berprofesi PNS Pemkab Muara Enim itu memiliki cita-cita menjadi arsitek.
“Alya ini kesehariannya biasa saja, seperti anak-anak pada umumnya ketika di rumah, belajar, bermain dengan saudara. Namun, memang sudah sejak dari anaknya sudah disiplin, dari TK sudah hobbi melukis, sama dengan adiknya Alma, sekarang kelas 1 SD,” kata Iwan di bincangi, Jumat (14/4/2023).
Dikatakan Iwan, selain memiliki hobi melukis, anak pertamanya ini juga menggeluti olahraga, panahan, bulutangkis, dan seni musik. Ia juga terampil berkomunikasi bahasa Inggris, dan komputer. Oleh sebab itu, bakat yang di miliki tersebut jika ditunjang dengan fasilitas mendukung akan bisa menjadi jalan untuk meraih cita-cita menjadi seorang arsitek profesional.
“Dia bisa desain grafis itu secara otodidak, menggunakan hape dan komputer. Bakatnya melukis ini sudah nampak sejak masuk Paud sudah menghasilkan beberapa karya . Hobi melukis ini juga turun ke adiknya bernama Alma Syakira yang duduk di SD Rabbani di kelas 1,” urai Kurniawan.
Ia sebagai orang tua pun sangat mendukung bakat anaknya, dan akan terus di bimbing hingga mencapai cita-cita. Di dalam keluarga, Alya juga disiplin, taat beribadah, dan anaknya sangat mandiri.
“Dia sudah tahu kapan waktu belajar, kapan waktu bermain hape. Meski main hape namun tidak meninggalkan tanggung jawanya untuk belajar meskipun hanya 5 menit setiap hari untuk menghafal pelajaran, dan mengerjakan tugas-tugas sekolah saat ada di rumah,” kata Iwan.(ep)
