Anggota DPR RI Sri Meliyana Sosialisasi KIE, Gandeng BKKBN Sumsel di Desa Pinang Belarik Muara Enim

Enimpost.com,MUARA ENIM – Masyarakat Desa Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim mendapat edukasi upaya pencegahan stunting oleh BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (5/8/2023) di Balai desa setempat. Acara yang di gandeng oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ir Sri Meliyana itu berlangsung meriah, karena di sela acara bertabur puluha doorprise untuk para peserta beruntung. Antara lain, kompor gas, rice cooker, setrika, dan barang rumah tangga lainnya.

Ir Sri Meliyana, saat menyambut masyarakat Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas mengungkapkan, selain menyerap aspirasi masyarakat, dirinya datang ke Bumi Serasan Sekundang ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Promosi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dalam rangka program percepatan zero Stunting.

Kata dia, sebelumnya kegiatan sama ini dilaksanakan di tempat lain, seperti Sungai Rotan, Kecamatan Gelumbang, Desa Margamulya, Desa Sugihwaras, Lubai Ulu, Tanjung Enim, dan terakhir di Desa Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas.

Materi yang disampaikan ialah salah satu upaya untuk mencegah stunting yakni dimulai dari perencanaan kehamilan, lanjut dia, yang paling penting itu pada seribu hari dalam kehidupan. Maksudnya disini adalah seribu hari itu mulai ibu hamil hari pertama sampai anak itu berumur 2 tahun, itu asal mula kualitas manusia. Stunting itu kondisi di mana anak sampai umur 2 tahun tidak besar perkembangannya kurang bagus atau tidak bagus.

“Artinya disini saya memberikan pemahaman bahwa bagaimana mengatur pola hidup sehat bagi pasangan agar anak yang lahir nanti bisa tumbuh sehat sejak dalam kandungan,” kata Sri Meliyana, dari anggota Komisi IX DPR RI.

Narasumber berikutnya, Viya Yanti Mala MSi dari BKKBN Sumsel menjelaskan mengenai program Indonesia di tahun 2045 akan menwujudkan generasi emas. Yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, maju, serta sehat. Kata dia, ciri-ciri SDM yang berkualitas itu pasti pada kondisi manusia yang sehat.

Tidak hanya sehat secara fisik, namun ciri-ciri SDM yang berkualitas berikutnya yaitu Inovatif, Kreatif, serta Produktif. Nah, inilah yang ingin di wujudkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakatnya. Namun akan tetapi, hal itu menjadi mustahil bisa terwujud jika angka kasus kematian ibu dan anak di negara ini masih tinggi.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Kades Pinang Belarik, Pahrudin, selain memberikan fasilitas tempat. Pemdes Pinang Belarik juga berharap adanya sosialisasi pencegahan stunting ini dapat mewujudkan SDM yang unggul sehat, produktif, unggul, dan berkualitas.

“Masyarakat Pinang Belarik sangat antusias sekali hadiri acara ini. Masyarakat juga ingin kepada Ibu Mely , bisa kembali datang untuk menyerap aspirasi masyarakat Desa Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas,” ungkap Pahrudin.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *