Enimpost.com,MUARAENIM – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Muara Enim mengapresiasi kegiatan panen raya jagung hibrida milik para petani di Desa Harapan Jaya (Trans Unit 8) Kecamatan Muara Enim, Selasa (27/9/2022). Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Kepolisian RI melalui Kapolres Muara Enim dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bekerjasama dengan kementrian terkait, dan Pemda Muara Enim.
Ketua KADIN Muara Enim, Iwan Kurniawan SH MH mengatakan, Kabupaten Muara Enim memiliki potensi pertanian jagung hibrida dengan keluasan wilayah yang ada. Bahkan, kata Iwan, jagung dapat di tanam di sela-sela kebun sawit. Saat ini petani sawit di Trans Muara Enim tengah melakukan peremajaan kebun sawit mereka, dan menunggu beberapa tahun untuk dapat panen.
“Tentunya trobosan dari Kapolres, dengan Pemkab Muara Enim ini sangat bagus sekali. Mendorong petani di Desa Harapan Jaya untuk menanam jagung hibrida di sela-sela tanaman sawit. Karena jika menunggu hasil dari berkebun sawit masih lama, sekitar 4 sampai 5 tahun lagi. Akan tetapi sekarang ini di sela tanaman sawit itu bisa di tanami jagung hibrida,” ungkap Iwan Kurniawan saat menghadiri undangan panen raya jagung hibrida tersebut.
KADIN Muara Enim pun mendorong pemerintah daerah untuk terus memperluas pertanian jagung hibrida ini, karena Kabupaten Muara Enim memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk mendukung pengembangan komoditi tanaman jagung.
“Kegiatan integrasi antara tanaman perkebunan dengan tanaman pangan sangat potensial di kembangkan di daerah kita ini. Mengingat luasan kebun sawit yang di miliki maupun di kelola masyarkat ini masih sangat luas, dan saya melihat sekarang ini petani sawit rata-rata sedang melakukan peremajaan. Dan itu sangat potensial sekali untuk ditanami jagung hibrida,” imbuh Iwan.
Acara panen raya jagung hibrida itu dihadiri PJ bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdianto, Kepala Dinas Pertanian Ulil Amri, para OPD, Muspida, BUMN, dan BUMS, pemerintah Desa Harapan Jaya, TP PKK, dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut AKBP Aris Rusdianto, bahwa kegiatan ini untuk mendukung ketahanan pangan daerah, serta membantu meningkatkan produksi jagung daerah. Salah satu desa binaannya yakni Desa Harapan Jaya Kecamatan Muara Enim.
“Panen jagung hibrida perdana di Desa Harapan Jaya ini seluas 2 hektar milik masyarakat. Harapannya kegiatan ini nanti bisa diikuti desa lainnya,” tuturnya.(ep).