PAMA Bersama Posyandu Binaan Komitmen Cegah Stunting

Enimpost.com, MUARA ENIM – Dalam rangka membentuk Kader Posyandu terampil cegah stuting, PT Pamapersada Nusantara (Pama) Site MTBU-BTSJ gandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim memberikan pelatihan kepada Kader kesehatan di 6 Posyandu binaan perusahaan dalam Kecamatan Lawang Kidul, Kamis (11/5/2023) berlangsung di Aula Puskesmas Tanjung Enim, bertujuan agar para kader lebih terampil saat menjalankan tugasnya.

6 Posyandu tersebut antara lain, Posyandu Cendrawasih Desa Lingga, Posyandu Gagak Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Posyandu Kalkun Tanjung Enim, Posyandu Nuri Desa Tegalrejo, Posyandu Kasuari Kelurahan Tanjung Enim Selatan, dan Posyandu Tekukur Desa Keban Agung. Kemudian masing masing Posyandu juga mendapat bantuan satu set alat kesehatan Antropometri Kit dari PT Pamapersada Nusantara Site MTBU-BTSJ.

General Service Section Head Pama, Adjie Doma Rohmana mengatakan, perusahaan berkomitmen ikut berkontribusi untuk pembangunan ldi lingkungan sekitar operasional perusahaan bersama PTBA. Melalui program 4 pilar pembangunan, meliputi Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan UMKM.

“Sebagai perusahaan grub Astra, Pama wajib berkontribusi kepada masyarakat sekitar operasional perusahaan. Untuk itu, melalui pelatihan selama dua hari ini, minimal bisa meningkatkan ketrampilan para kader Posyandu binaan dari Pama untuk mencegah Stunting,” ungkap Adjie.

Hadir Kadinkes Pemkab Muara Enim melalui Kabid Kesos, Eliya Susita SKM Mkes menyampaikan apresiasi kepada PT PAMA , dimana perusahaan ini sangat peduli dengan kesehatan di lingkungan sekitar perusahaan. Kata dia, bahwa aksi nyata dari Pama ini dapat menjadi contoh perusahaan lainnya di Kabupaten Muara Enim. Khususnya untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya mencegah Stunting.

“Di Lawang Kidul ini ada 62 Posyandu yang aktif, dan pelatihan kader ini baru untuk 6 Posyandu saja. Nah muda-mudahan pelatihan kader ini dapat terus di perluas lagi pesertanya hingga sampai ke tingkat Kecamatan Lawang Kidul. Sebab, angka kasus stunting di wilayah ini masih ada, berdasarkan laporan ada sekitar 75 anak. Sehingga saya berharap kepada para kader nantinya aktif, dan selalu berkoordinasi dengan Puskesmas,” kata Eliya.

Hadir juga, TP PKK Kabupaten Muara Enim, melalui Wakil Ketua Pokja IV membidangi kesehatan, dr Hj Novitriana mengatakan, mudah-mudahan adanya pelatihan kader kesehatan posyandu ini bisa menekan angka stunting di Kecamatan Lawang Kidul menjadi Zero stunting.

“Adanya peran masyarakat diharapkan bisa mencegah Stunting di kecamatan Lawang Kidul. Sebab efek dari stunting ini bisa menghambat pertumbuhan intelegensi anak, dan setelah dewasa dapat mempengaruhi kehidupannya, termasuk perekonomiannya,” kata Novi.(ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *