PAMA SSBA Bersama Puskesmas Tanjung Enim Penuhi Kecukupan Gizi Untuk Anak di Sekitar Perusahaan

Enimpost.com,MUARA ENIM, PT Pamapersada Nusantara (Pama) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi balita stunting, Konseling tumbuh kembang anak sekaligus pemberian bantuan PMT dan paket pemenuhan nutrisi untuk keluarga balita stunting kategori prasejahtera dan sejahtera I yang ada di kecamatan Lawang Kidul. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tanjung Enim dan PT PAMA diadakan di Puskesmas Tanjung Enim, Kamis (16/5/2024).

Monev ini diikuti sebanyak 45 balita yang hadir dari total 64 balita stunting yang ada di wilayah Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Balita stunting tersebut berasal dari 25 posyandu yang tersebar di 4 desa dan 3 kelurahan kecamatan Lawang Kidul, kabupaten Muara Enim.

CSR Officer Pama SSBA, Joko Budi Santoso didampingi Devita Sari Sirait menerangkan, salah satu program CSR Pama bidang kesehatan untuk masyarakat yakni membantu pemerintah daerah dalam upaya menekan angka balita stunting. Sehingga program ini akan diharapkan bisa memberikan dampak yang signifikan kepada tumbuh kembang balita.

“Melalui monev secara rutin, kita bisa memantau perkembangan si anak dan mengambil langkah lebih cepat untuk mengatasi permasalahan yang dialami si anak, sehinggga kedepannya harapan kita di kecamatan Lawang Kidul ini bebas balita stunting,” terang Devita, saat membuka kegiatan Monev, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, lanjut Devita, program stunting ini juga sudah menjadi perhatian Head Office (HO) Pama yang terus mendorong seluruh project site Pama yang ada diseluruh Indonesia untuk membuat program pencegahan stunting, bekerjasama dengan dinas instansi setempat.

“Kita juga akan membagikan materi pola asuh dan pola makan anak untuk bisa dibaca dan diaplikasikan ke anak sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan habbit dari si balita maupun orang tua nya, Jika kita memperhatikan pola asuh dan pola makan anak besar harapan agar dalam 6 bulan berikutnya stunting bisa ditangani dengan baik,,” Timpal Joko.

Pujiati selaku ketua Nutrisions mengapresiasi program dari PT Pama yang peduli kesehatan masyarakat di sekitar perusahaan. Pihaknya juga berterima kasih atas kepedulian dan dukungan dari Pama dalam membantu pemerintah daerah dan puskesmas melakukan penanganan kasus stunting, khsusnya di Kecamatan Lawang Kidul.

“Monev ini kita lakukan sebagai tindak lanjut rujukan balita stunting yang telak kita laksanakan di bulan maret dan bantuan PMT dan paket pemenuhan nutrisi balita stunting yang diberikan oleh Pama sangat berguna, dan saya apresiasi kepada Pama dan yang sudah membantu dalam upaya penanganan balita stunting di Kecamatan Lawang Kidul, mudah-mudahan, apa yang sudah dilakukan oleh Pama ini bisa memberikan dampak yang baik dan nyata kepada masyarakat yang ada di kecamatan Lawang Kidul ini,” terang Pujiati.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Enim, dr Zalma mengatakan, kerjasama program kesehatan dengan Pama ini sudah berjalan sejak 6 bulan lalu. Pama dalam mendukung program penanganan dan pencegahan stunting ini meliputi, pemberian bantuan dana operasional untuk Posyandu, bantuan alat atropometri, dan bantuan seragam untuk kader posyandu, melakukan rujukan balita ke poli stunting di RS Rabain, memberikan pelatihan kader posyandu, kelas memasak dalam pembuatan PMT lokal, bantuan PMT dan sampai paket pemenugan nutrisi untuk keluarga kategori prasejahtera dan sejahtera I.

“Butuh peran banyak pihak untuk penanganan stunting ini, selama ini Pama sudah bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Enim. Kita harapkan perusahaan lain juga bisa bergabung untuk bersama-sama untuk menangani stunting di Kecamatan Lawang Kidul,” terang Zalma.

Kader posyandu yang turut mendampingi balita stunting dan orang tua nya juga mengapresiasi dan berterima kasih atas program-program dari PT Pama yang peduli terhadap kesehatan anak-anak yang ada di kecamatan Lawang Kidul

“Terima kasih kepada PT Pama yang telah memperhatikan anak-anak kami, berupaya untuk memberikan rangkaian kegiatan yang bisa menurunkan angka balita stunting di kecamatan Lawang Kidul ini” ungkap Zulfa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *