Enimpost.com,MUARA ENIM – Melalui program CSR, PT Pamapersada Nusantara (Pama) Cluster SSBA bantu tingkatkan perekonomian masyarakat di sekitar operasional perusahaan. Kali ini kontraktor PT Bukit Asam Tbk itu menggelar pelatihan budidaya jamur tiram kepada 20 pemuda-pemudi Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel). Pelatihan dimulai pada 22 Februari 2024 di Balai Desa setempat ini bekerjasama dengan LPB Pama Kite Gale, dan Pemkab Muara Enim.
Melalui kegiatan ini, masing-masing peserta mendapatkan modal 1 paket lengkap untuk budidaya jamur tiram, sehingga usai pelatihan peserta bisa langsung praktek di tempat masing-masing.
Acara pelatihan budidaya jamur tiram ini di buka oleh CSR Officer Pama SSBA, Joko Budi Santoso,S.Hut, didampingi Devita Sari Sirait, Koordinator LPB Pakiga Rusydi dan anggota, Kades Darmo, Ilwan Utama, Kabid Pemberdayaan UMK Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muara Enim, Astuti Martayanti. Kemudian juga hadir Sri Hastuti dan Helmawati sebagai pemateri, Bhabinkamtibmas Aiptu Putra Attena, Babinsa Ardi Kelana.
Joko Budi Santoso menyampaikan tujuan dari program ekonomi adalah untuk meningkatkan penghasilan atau pendapatan masyarakat.
“Kami mencoba ingin membagikan ilmu cara budidaya jamur tiram, program ini akan berkelanjutan dan akan didampingi oleh LPB Pakiga, harapannya bisnis dapat maju dan omset meningkat,apabila ada kendala bisa di komunikasikan dengan tim LPB,”terang Joko.
Program CSR Pama ini disambut baik oleh pemerintah Desa Darmo, dan meminta kepada para peserta pelatihan budidaya jamur tiram ini untuk bersungguh-sungguh belajar, dan bisa berhasil dalam menjalankan usahanya.
“Harapan saya elatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta, menambah pengetahuan dan menambah penghasilan,sehingga membantu meningkatkan ekonomi keluarga, kami juga berharap kepada para peserta pelatihan ini di seriusi, dan semoga berkelanjutan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan UMKM dinas Koperasi dan UKM Muara Enim, Astuti Martayanti dalam pengarahannya menjelaskan salah satu tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Jamur tiram ini sudah ada komoditasnya dan jamur ini bisa dibuat bermacam olahan makanan, bistik, pempek dan lain-lain, dan kedepannya kami yakin Pama akan tetal mensuport kegiatan ini sampai pada pemasaran,”lanjut Astuti.
Selanjutnya kegiatan di teruskan dengan praktik cara budidaya jamur tiram, dari persiapan media tanam hingga pemeliharaan oleh narasumber UMKM jamur tiram Tanjung Raja, Sri Hastuti dan materi olahan jamur tiram oleh Helmawati.(red)
