Enimpost.com,MUARAENIM –Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, H. Abdul Harris Putra, didampingi Plt Kasubag Tata Usaha sekaligus Kasi Penmad Bahrum dan Kamad Misliyani menghadiri Tasyakuran keberhasilan peserta didik kelas IX MTS Negeri 1 Muara Enim Menyelesaikan Studi Dengan Meraih Prestasi Akademik dan Non Akademik Serta Wisuda Tahfidz Qur’an Tahun Pelajaran 2023-2024 Muara Enim Rabu (15/05/2024).
Kegiatan dilakukan dengan berbagai penampilan berjalan sukses dan bergembira dilaksanakan di gedung Efi Meidaria Muara Enim mengangkat tema “Bertemu Berubah Ilmu, Berpisah Membawa Hikmah, Teruslah Menjadi Generasi Qur’ani, Berprestasi dan Berakhlak Mulia”. Yang diikuti Sebanyak 219 orang wisuda tahfidz.
Hadir dalam acara tersebut, KakanKemenag Muara Enim H. Abdul Harris Putra, PJ Bupati Muara Enim diwakili Asisten 1 Drs. H. Thabrani Plt Kasubag Tata Usaha Bahrum sekaligus Kasi Penmad, Misliyani Kamad, Komite MTsN 1 Muara Enim Para Dewan Guru dan Stap Tata Usaha MTsN 1 Muara Enim dan Wali Siswa/I serta para tamu undangan.
PJ Bupati Muara Enim Dr. Ahmad Rizali diwakili Asisten Satu Drs. H. Thabrani mengatakan dalam sambutannya merasa bersyukur dan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim melalui Madrasah sudah membentuk Anak-anak didik bangsa generasi Qur’ani kita sebagai orang tua wali murid yang anak-anak dimasukkan ke lembaga Tsanawiyah dan Aliyah turut berbangga dan mendukung program Tahfidz Qur’an yang ada di MTsN Muara Enim,” ujarnya.
Selanjutnya PJ Bupati Muara Enim mengatakan banyaknya penampilan-penampilan yang dipersembahkan kepada kita hapalan Qur’an selama anak didik kita belajar selama tiga tahun Alhamdulillah syukur menuai hasil untuk bekal baik di dunia pendidikan kedepannya maupun kita seorang tua ikut berbangga hati atas kesuksesan anak -anak kita lebih-lebih bekal di akhirat nantinya,” katanya.
Dalam sambutan Kepala Kantor Kemenag Kab.Muara Enim H. Abdul Harris Putra menyampaikan bahwa untuk mewujudkan generasi Qur’ani .
“Intelektualnya bagus, ilmunya hebat, dan jangan lupa isi dadanya dengan zikir kepada Allah. Sehingga perlu dikawal aqidah, ibadah dan akhlaknya,”ujarnya.
Selain itu, Kakankemenag juga mengatakan bahwa untuk madrasah wajib memiliki hafalan al-Qur’an ketika tamat. Tingkat MI 1 juz, MTs 2 juz, dan MAN 3 juz.
“Tamatan madrasah itu harus memiliki hafalan al-Qur’an, mampu berkhutbah bagi laki-laki, bisa pidato bagi perempuan, mampu menjadi imam dan imam shalat jenazah,”
Lanjutnya Kakankemenag mengatakan bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam hadir untuk menjawab tantangan 3T ditengah gencarnya perkembangan teknologi saat ini.
“3T itu terdiri dari Terbina Ibadahnya, Terbina Akhlaknya dan Terampil. Ini akan menjadi modal penting bagi siswa madrasah kedepannya untuk menjadi individu yang berilmu, beriman, dan cakap keahlian,” ujar KakanKemenag.
KakanKemenag berpesan kepada siswa agar selalu menjaga akhlak, menjaga ibadah, memelihara iman yang ada dalam diri, menjaga nama baik sekolah dimanapun kalian berada sehingga dapat dibanggakan sebagai alumni MTsN 1 Muara Enim .
“Terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan untuk menitipkan anak belajar, kita berharap kita semua dapat mempromosikan MTsN 1 Muara Enim ini ke masyarakat luas, karena MTsN 1 Muara Enim Keterampilan ini telah memiliki kelas digital dan keterampilan,” tutupnya.
Sebelumnya Kepala MTsN 1 Muara Enim Misliyani, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir pada acara syukuran dan wisuda tahfidz ini serta kepada tenaga pendidik dan kependidikan, komite, panitia pelaksana, dan seluruh pihak yang telah sukses mengangkat acara ini.
Selain itu, Misliyani mengungkapkan, keberhasilan siswa/i dalam proses menjadi hafiz-hafizah terbentuk atas kerja sama yang baik antara Guru dan pembinanya. Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang luar biasa dari Bapak dan Ibu yang telah mengantarkan siswa-siswi menjadi penghapal Al Qur’an.
Selamat kepada anak-anakku yang telah mengikuti Wisuda Tahfidz hari ini. Semangat dalam menyelesaikan dan menjaga hafalannya. Teruslah belajar di manapun dan kapanpun. Anak-anak semua mengharumkan madrasah dan membuat orang tua bahagia. “Perpisahan bukan akhir, tapi awal kenangan indah tentang kebersamaan. Semoga anak-anakku semua dapat meraih sukses dunia akhirat,”ujarnya.(*)
