Enimpost.com,MUARAENIM– PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus menanggulangi kemiskinan dengan memperluas akses terhadap pendidikan. Untuk itu, PTBA menjalankan Program Ayo Sekolah yang memberikan bantuan biaya Pendidikan kepada siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan SMA dari keluarga prasejahtera di sekitar lingkungan perusahaan.
Sepanjang 2023, Program Ayo Sekolah telah memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 1.040 siswa SD, 969 siswa SMP, dan 1.002 siswa SMA di sekitar wilayah operasi PTBA. Total penerima manfaat mencapai 3.011 siswa.
Besaran bantuan yakni Rp 1,2 juta per tahun untuk siswa SD, Rp 1,5 juta per tahun untuk siswa SMP, dan Rp 1,8 juta per tahun untuk siswa SMA.
“Program Ayo Sekolah merupakan langkah nyata PTBA dalam memajukan pendidikan sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan. Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan bantuan finansial kepada siswa yang membutuhkan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk berkembang dan mengoptimalkan potensi mereka,” ujar VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono.
Dukungan PTBA terhadap pemerataan Pendidikan ini sejalan dengan Wajib Belajar 12 Tahun yang dicanangkan pemerintah, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 4 yakni Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua.
“Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, perusahaan, dan negara secara keseluruhan,” tegas Hartono.
Salah satu penerima beasiswa Ayo Sekolah, Rian Saputra dari SMK 1 Muara Enim, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PTBA. Rian menuturkan bahwa bantuan beasiswa Ayo Sekolah telah diterimanya sejak ia duduk di kelas 5 SD.
Bagi Rian, bantuan ini merupakan dukungan yang sangat berarti mengingat latar belakang orang tuanya yang bekerja sebagai buruh harian.
“Tanpa adanya Program Ayo Sekolah, saya akan menghadapi kesulitan yang besar dalam menyelesaikan pendidikan. Bantuan ini tidak hanya memberinya akses ke pendidikan yang layak, tetapi juga memberi saya kesempatan untuk meraih impian masa depan,” tutupnya.(*)