enimpost.com,MUARAENIM – Semangat perubahan itu terasa nyata di SMK Mutiara Tanjung Enim. Senin (24/11/2025), Yayasan Mutiara Enim bekerja sama dengan RSQ Amanah resmi menyerahkan wakaf Al-Qur’an kepada perwakilan siswa calon Tutor Sebaya Tahsin Qur’an atau Pengajar Muda Qur’an (PMQ). Seremoni sederhana namun penuh haru berlangsung di ruang Kepala Sekolah, menjadi tonggak awal gerakan literasi Qur’an yang bergerak dari pelajar untuk pelajar.
Sebanyak 30 siswa terpilih menerima wakaf Al-Qur’an secara simbolis, sebagai amanah untuk menjalankan peran strategis mereka dalam membimbing teman sebaya agar mampu membaca dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Mereka terpilih berdasarkan kemampuan membaca Qur’an yang dinilai unggul dari total lebih dari 700 siswa SMK Mutiara.
Antusias Guru dan Siswa
Kepala SMK Mutiara, Sherli Novitha, S.Pd., menjelaskan bahwa program pembentukan tutor sebaya bukan hanya seleksi kemampuan membaca Qur’an, tetapi juga pembangunan karakter kepemimpinan dan jiwa pendidik pada generasi muda.
“Walaupun mereka sudah mampu membaca Al-Qur’an, bahkan beberapa siswa sudah hafiz tiga juz, mereka tetap akan dibina oleh ustadz/ustadzah internal dan eksternal. Kami ingin memastikan mereka memiliki kesiapan pengalaman untuk menjadi pengajar Qur’an bagi teman-teman sebaya,” ujarnya.
Menurut Sherli, gerakan ini menjadi upaya nyata sekolah dalam mengurangi kasus buta huruf Al-Qur’an di kalangan peserta didik muslim.
“Kami berharap tutor sebaya akan menjadi motor pergerakan yang mempercepat peningkatan kemampuan baca Al-Qur’an sekaligus membangun karakter beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Ustadz H. Turut Pardono, SE., M.H. dan H. M. Iqbal, S.Pd. selaku Pembina Kerohanian Islam SMK Mutiara.
“Kami siap mengawal dan menyukseskan gerakan tahsin ini. Ini adalah tanggung jawab moral bersama,” tegas Turut Pardono.
Komitmen RSQ Amanah Lanjutkan Gerakan Wakaf Qur’an
Pembina RSQ Amanah, Winarto, menyampaikan komitmen untuk menjadikan momentum ini sebagai gerakan berkelanjutan.
“Kami akan terus menyalurkan wakaf Al-Qur’an bagi calon tutor sebaya di sekolah lain yang membutuhkan, selama persediaan tersedia. Di era sekarang, kemampuan membaca Qur’an, apalagi hafal, adalah bekal berharga untuk masa depan dan pendidikan lebih tinggi,” ungkapnya.
Winarto menambahkan bahwa investasi terbaik dalam pendidikan adalah membangun generasi yang mampu membaca dan memahami kitab sucinya, karena dari situlah lahir akhlak dan karakter bangsa.












