Tingkatkan Minat Baca Anak Melalui Story Telling Atau Mendongeng

Enimpost.com,MUARA ENIM – Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Muara Enim rutin menggelar kegiatan Story Telling. Untuk mendukung kegiatan tersebut kita laksanakan secara bergilir di Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.

Seperti kemarin, di Kecamatan Belimbing dan Kecamatan Lubay. Di setiap tempat diikuti peserta sebanyak 100 orang dari siswa TK dan siswa SD serta 20 Guru Pendamping. Adapun pencerita disini mengajak peserta terlibat langsung dalam memahami ide cerita yang di sampaikan pencerita melalui bacaan cerita tentang budaya lokal kabupaten muara enim untuk dalam meningkatkan minat baca anak-anak.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Panca Surya Diharta, SH.,MH melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan, Rosmalena, SE.,MM menerangkan Kegiatan story telling (mendongeng) dikecamatan Belimbing sekaligus kita melakukan Pengukuhan Bunda Literasi Desa se-kecamatan Belimbing yang mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim Ibu Nurmala Sari, S.STP.,M.Si di Balai Kecamatan Belimbing pada 13 september 2022 yang lalu.

“Kita juga melakukan Story Telling di kecamatan Lubai pada tanggal 20 september 2022 kemarin di Halaman Kantor Camat Lubai, para peserta anak-anak TK dan SD sangat antusias menyambut pencerita dan badut yang sengaja Kami ajak agar bisa menarik dan bisa menumbuhkan minat anak-anak untuk membaca di perpustakaan yang ada diwilayah masing-masing” kata Rosmalena, Rabu (21/8/2022).

Menurutnya, Story Telling adalah cara yang di lakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada pendengar, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto maupun suara. Story Telling sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak, tehnik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengarkan secara menyenangkan.

“Tentu harapannya masyarakat bisa kembali menumbuhkan minat baca dan literasi. Dalan rangka menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun karakter, serta menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak akan budaya nusantara melalui dongeng,” pungkasnya.(ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *