enimpost.com,MUARAENIM – Upaya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini terus digelorakan. Kali ini, SD Negeri 5 Ujan Mas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, menjadi titik awal gerakan wakaf Al-Qur’an sekaligus penguatan tutor sebaya tahsin yang digagas Rumah Sahabat Qur’an (RSQ) Amanah bersama Yayasan Mutiara Enim dan Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kepala SDN 5 Ujan Mas Lama, Jumat (12/12/2025), ini tidak hanya sebatas penyerahan wakaf mushaf Al-Qur’an, tetapi juga menjadi langkah strategis membangun kader-kader tutor sebaya tahsin Qur’an di tingkat sekolah dasar.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Mutiara Enim, Winarto, didampingi Kepala SDN 5 Ujan Mas, secara simbolis menyerahkan sebanyak 30 mushaf Al-Qur’an kepada perwakilan siswa kelas VI, yakni Ratih dan Azom. Keduanya langsung diuji kemampuan hafalan dan bacaan salah satu surah Al-Qur’an. Hasilnya pun membanggakan.

“Alhamdulillah, bacaan dan hafalannya bagus. Ini menjadi modal awal untuk dibina lebih lanjut agar kelak mampu menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya maupun adik kelas,” ujar Winarto.
Menurutnya, program wakaf Qur’an yang disertai kaderisasi tutor sebaya tahsin ini dirancang untuk memperkuat kualitas bacaan Al-Qur’an peserta didik secara berkelanjutan. Dengan pendampingan guru, siswa yang telah dibina diharapkan mampu menjadi penggerak literasi Qur’ani di lingkungan sekolahnya.
Ia menambahkan, program ini terbuka bagi sekolah lain, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berminat mengembangkan gerakan serupa, dengan berkoordinasi melalui Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim.
Dipilihnya SDN 5 Ujan Mas sebagai penerima pertama wakaf Qur’an tutor sebaya di Kecamatan Ujan Mas bukan tanpa alasan. Rekomendasi Korwil Disdikbud Kecamatan Ujan Mas, Lentri, S.Pd., menjadi salah satu pertimbangan utama. Selain itu, komitmen kepala sekolah dan para guru dalam membangun pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius turut menjadi penilaian penting.
Tak hanya unggul dari sisi karakter, SDN 5 Ujan Mas juga menyandang predikat **Sekolah Adiwiyata Nasional**. Lingkungan sekolah yang rindang, bersih, dan asri dinilai sangat mendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Hal ini pula yang menjadikan sekolah tersebut sebagai salah satu pilihan favorit orang tua di wilayah Ujan Mas.
Namun demikian, di balik berbagai prestasi tersebut, SDN 5 Ujan Mas masih menghadapi tantangan keterbatasan sarana. Dengan jumlah peserta didik mencapai 314 orang dan didukung 19 guru serta staf, sekolah ini terpaksa menerapkan sistem pembelajaran **double shift**.
Kondisi ini mendorong harapan agar pemerintah daerah dapat merencanakan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), sehingga ke depan tidak ada lagi siswa yang harus belajar pada jam siang hari.
Kepala SDN 5 Ujan Mas, **Dwi Kawa Prihatin, S.Pd**, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas wakaf Al-Qur’an yang diberikan. Ia menegaskan komitmen sekolah untuk menindaklanjuti program tersebut secara serius.
“Kami bersama guru Pendidikan Agama Islam dan guru kelas akan membimbing anak-anak ini agar bacaan Al-Qur’annya semakin baik dan kelak mampu menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya,” ujarnya.
Kegiatan wakaf Qur’an dan penguatan tutor sebaya tahsin ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai langkah awal lahirnya gerakan literasi Qur’ani yang diharapkan dapat menyebar ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Muara Enim.












