Wujudkan Rasa Peduli dan Empati, Siswa SMPN 2 Lawang Kidul Muara Enim Gelar Kemah Bhakti

Enimpost.com,MUARAENIM – Siswa OSIS SMP Negeri 2 Kecamatan Lawang Kidul melaksanakan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Tunggu Tubang Semendo, awal bulan Oktober 2022. Tepatnya di SD Negeri 13 Desa Tanjung Agung Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU). Kegiatan tersebut diisi dengan Bhakti sosial gotong royong dilokasi sekitar berkemah.

Kepala SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Heri Candra SPd MSi mengungkapkan, serta menyambut baik program OSIS tersebut. Sebab dalam kegiatan yang di lakukan tersebut banyak diisi dengan bhati sosial kemasyarakatan.

“Kemah bakti merupakan kegiatan di luar sekolah dengan tujuan menumbuhkan kepedulian dan empati kepada sesama,” terang Heri Candra, Minggu (9/10/2022).

Ditambahkan, Pembina OSIS SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Miftahul Ilmi menerangkan, antara lain kegiatan yang dilakukan yakni gotong royong menjaga kebersihan di sekitar tempat berkemah, mengambil sampah, mengecat sekolah, serta menjaga kebersihan di tempat wisata Curug Wali Liku Sembilan Desa Tanjung Agung Kecamatan Semendo Darat Ulu.

“Kegiatan bakti diikuti oleh pengurus OSIS dengan didampingi waka kesiswaan. Pembina OSIS dan beberapa guru, kegiatan yang dilakukan diantaranya, pemasangan plang nama curug putri wali liku sembilan, dan memasang poster himbaun, serta kegiatan mencat pagar SDN 13 Tanjung Agung kecamatan semendo darat ulu, selain bertujuan untuk ikut mempublikasikan keberadaan air terjun (curug) juga guna menanamkan karakter peduli bagi pengurus osis,” jelas Miftahul.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 13 Kecamatan Semendo Darat Ulu, Tohlon SPd menyambut baik, serta memfasilitasi tempat untuk kegiatan kemah Bhakti oleh anak-anak SMP Negeri 2 Kecamatan Lawang Kidul. Selain dalam rangka menjalin silahturahmi, adanya kegiatan ini memberikan memotivasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan bersih, dan rapi.

“Karena kegiatan kemah Bhakti siswa SMP Negeri 2 ini bisa merajut silahturahmi, dan motivasi bagi siswa, dan guru agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Tohlon.(ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *