Giliran K3S Ujan Mas dan Benakat Terima Wakaf Qur’an dari RSQ Amanah Muara Enim

Enimpost.com,MUARAENIM,- Semangat memuliakan Al-Qur’an kembali bergema di Bumi Serasan Sekundang. Kali ini, giliran Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Ujan Mas dan Benakat yang menerima wakaf Qur’an dari Rumah Syaamil Qur’an (RSQ) Amanah Muara Enim.

Bertempat di aula SD Negeri 4 Ujan Mas, penyerahan wakaf sekaligus disertai sosialisasi pembelajaran tahsin metode Bukhara untuk kepala sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

 

Sebanyak 20 sekolah dasar di dua kecamatan ini mendapat mushaf Qur’an tajwid berwarna yang telah dirancang khusus untuk memudahkan proses pembelajaran membaca Al-Qur’an secara benar dan menyenangkan. Program ini merupakan bagian dari komitmen RSQ Amanah untuk mendukung penguatan pendidikan karakter melalui literasi Qur’ani.

Ketua K3S Ujan Mas dan Benakat, Isruddin, S.Pd., M.M., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan RSQ Amanah.

“Semoga wakaf ini menjadi amal jariyah bagi para wakif. Kami doakan semoga diberikan kesehatan, keberkahan, dan kelapangan rezeki,” ujar Isruddin penuh haru.

 

Usai penyerahan mushaf, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi metode Bukhara, sebuah pendekatan tahsin berbasis lagu. Dengan slogan “Belajar Tahsin Mudah dan Menyenangkan”, para peserta disuguhkan teknik pembelajaran yang interaktif melalui empat lagu kaidah tahsin. Hj. Sri Astutik selaku pemateri memandu langsung pelatihan dengan semangat dan irama yang mengundang antusiasme para guru.

 

Metode ini diharapkan bisa menjadi media yang efektif dalam menanamkan kemampuan membaca Al-Qur’an sejak usia dini. Lagu-lagu yang disampaikan bukan hanya menempel di ingatan, namun juga membawa semangat baru bagi para guru untuk lebih kreatif dan aktif dalam mengajar tahsin di sekolah masing-masing.

 

Winarto, pembina RSQ Amanah Muara Enim, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para donatur, khususnya kepada dr. Sri Wahyuni dan rekan-rekan komunitas dokter yang telah berkontribusi dalam program wakaf ini.

“Kami ingin wakaf ini menjadi stimulan. Kami berharap kepala sekolah dapat menyusun program peningkatan kualitas tahsin di sekolah. Tujuannya agar peserta didik tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Winarto.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Disdikbudcam Ujan Mas dan Benakat, Lentri, S.Pd., M.M., menegaskan pentingnya mengimplementasikan hasil sosialisasi ini di sekolah. Ia mengingatkan agar program tahsin tidak berhenti di pelatihan, namun ditindaklanjuti dengan praktik nyata di ruang kelas.

“Program ini sejalan dengan Surat Edaran Bupati Muara Enim Nomor 421.1/853/Disdikbud.ME-1/2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Mari kita wujudkan generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan mencintai Al-Qur’an,” ujar Lentri menutup arahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *