Jaksa Masuk Sekolah: Saatnya Siswa SMKN 2 Muara Enim Katakan Stop Bullying

Enimpost.com,MUARAENIM – Suasana khidmat menyelimuti halaman SMKN 2 Muara Enim saat bendera Merah Putih berkibar, Senin (15/9/2025). Namun, di balik upacara rutin itu, ada pesan penting yang menggugah: bullying bukan sekadar kenakalan, melainkan kejahatan yang meninggalkan luka panjang.

Pesan itu disampaikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Zulfahmi, S.H., M.H., yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen, Arsitha Agustian, S.H., M.H., menegaskan bahwa penyuluhan ini digelar sebagai langkah nyata untuk membentengi generasi muda dari bahaya perundungan.

“Bullying bisa merusak fisik, menghancurkan mental, bahkan mengubur masa depan. Karena itu, siswa harus tahu, berani menolak, dan tak segan melaporkan,” tegas Arsitha di hadapan ratusan siswa.

Dalam pemaparannya, Arsitha menjelaskan dua bentuk utama perundungan:  Bullying verbal seperti celaan, ancaman, intimidasi, pengucilan, atau mengabaikan. Bullying fisik berupa memukul, menampar, mencubit, atau bentuk kekerasan lain yang melukai tubuh.

Ia menekankan, apapun bentuknya, bullying selalu meninggalkan bekas yang tidak kasat mata: rasa takut, rendah diri, hingga trauma mendalam.

“Kami ingin siswa sadar bahwa setiap orang berhak merasa aman, dihargai, dan tidak boleh ada yang hidup dalam bayang-bayang ancaman,” tambahnya.

Pihak sekolah pun menyambut baik inisiatif Kejari. Kepala SMKN 2 Muara Enim, Ahmad Jon Areli, S.Pd., M.Pd., menyebut kegiatan JMS ini sebagai tameng bagi siswanya.

“Alhamdulillah, sosialisasi ini sangat bermanfaat. Anak-anak bukan hanya tahu bahayanya bullying, tapi juga paham ada konsekuensi hukum bagi pelaku. Semoga ini menjadi langkah nyata menciptakan sekolah yang aman dan positif,” ujarnya penuh harap.

Dengan edukasi ini, Kejari Muara Enim berharap para siswa tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga agen perubahan yang berani berkata tegas: STOP bullying!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *