Enimpost.com,MUARAENIM,- Semangat menguatkan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman terus tumbuh di Kabupaten Muara Enim. Hal ini tercermin dari kegiatan mulia yang digelar Selasa, 22 April 2025, di Aula KKKS Muara Enim. Rumah Syaamil Qur’an (RSQ) Amanah menyerahkan wakaf Qur’an sekaligus menggelar sosialisasi metode belajar Tahsin Bukhara kepada para Kepala Sekolah Dasar dan Guru Pendidikan Agama Islam se-Kecamatan Muara Enim.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga keagamaan dalam menguatkan kemampuan literasi Al-Qur’an di kalangan peserta didik.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim, H. Sartimin, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif RSQ Amanah. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah-sekolah, terutama dalam konteks mendukung Surat Edaran Bupati Muara Enim No. 421.1/853/Disdikbud ME-1/2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
“Ini adalah bagian dari upaya membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat,” ujar Sartimin.
Sebanyak 28 SD di Kecamatan Muara Enim menjadi penerima manfaat dari program wakaf Qur’an ini. Penyaluran mushaf dilakukan langsung oleh Winarto, pemilik RSQ Amanah Muara Enim, yang mengungkapkan bahwa wakaf tersebut berasal dari para dermawan yang peduli terhadap kemajuan pendidikan Islam.
“Ini bersifat stimulan. Harapannya, kepala sekolah dapat memprogramkan pengadaan tambahan agar pembelajaran Tahsin bisa lebih optimal. Target kita bukan sekadar bisa membaca, tapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Winarto.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi belajar Tahsin metode Bukhara yang unik dan menyenangkan. Metode ini menggunakan mushaf Qur’an tajwid berwarna dan pendekatan lagu-lagu kaidah Tahsin. Hj. Sri Astutik memandu peserta dalam menyanyikan empat lagu Tahsin yang mampu membuat suasana menjadi hidup dan menyenangkan.
Ketua K3S Kecamatan Muara Enim, Rita Hayati, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas wakaf Qur’an yang diterima. Ia mendoakan agar para wakif mendapatkan pahala jariah yang terus mengalir.
“Semoga ini menjadi awal dari gerakan masif literasi Qur’an di sekolah-sekolah kita. Wakaf ini adalah amanah yang akan kami kelola sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu, Fitri Anisa selaku Ketua KKG PAI Kecamatan Muara Enim menegaskan komitmennya untuk mendukung program Tahsin di seluruh SD. Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan memprogramkan pelatihan khusus bagi siswa-siswa yang berpotensi menjadi tutor sebaya.
“Dengan dukungan K3S, kita ingin gerakan Tahsin ini menjangkau semua sekolah secara merata. Anak-anak yang sudah mahir bisa menjadi tutor bagi teman-temannya, agar semangat belajar Al-Qur’an semakin menggelora di setiap sudut sekolah,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan niat tulus, Muara Enim bergerak menuju generasi Qur’ani yang cerdas, santun, dan berkarakter. Wakaf Qur’an ini bukan sekadar simbol, tetapi batu loncatan menuju perubahan yang lebih baik.