enimpost.com,MUARA ENIM – Dalam upaya memenuhi kebutuhan air minum di lingkungan sekolah sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, Koperasi BERKAH di SMPN 2 Lawang Kidul telah mendirikan usaha depot air minum. Usaha ini tidak hanya menjadi sumber pemenuhan kebutuhan air minum bagi para siswa dan staf sekolah, tetapi juga memberikan pelayanan bagi masyarakat umum di sekitar sekolah dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 3.000 per galon.
Kepala Sekolah SMPN 2 Lawang Kidul, Heri Candra, menyampaikan bahwa ide pendirian depot air minum ini berawal dari kebutuhan air minum yang tinggi di sekolah. “Kami ingin menyediakan air minum berkualitas untuk para siswa. Selain itu, melalui koperasi, kami melihat peluang ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dengan harga murah. Khusus untuk siswa sendiri, mereka dapat mengisi ulang air minum secara gratis hanya dengan membawa botol minum dari rumah,” ujar Heri Candra, Senin 18 November 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendirian usaha ini dapat terwujud berkat kerja sama yang solid antara pihak sekolah, koperasi, dan dukungan penuh dari Paguyuban Sekolah. “Paguyuban turut menyumbang dana awal untuk mendirikan depot ini, sementara operasionalnya dikelola sepenuhnya oleh koperasi sekolah,” imbuh Heri Candra.
Keberadaan depot air minum ini telah membawa manfaat nyata di lingkungan SMPN 2 Lawang Kidul. Tidak hanya membantu para siswa memiliki akses air minum yang sehat dan bersih selama beraktivitas di sekolah, tetapi juga turut menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan. Inisiatif membawa botol minum sendiri dinilai mampu mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai di sekolah.
Selain untuk kebutuhan internal, depot ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Beberapa warga menilai harga yang ditawarkan sangat terjangkau, sehingga memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari.
Dengan langkah ini, SMPN 2 Lawang Kidul menunjukkan bagaimana koperasi sekolah dapat berperan lebih dari sekadar unit ekonomi di dalam institusi pendidikan. Pengelolaan usaha berbasis kebutuhan masyarakat yang dilakukan koperasi sekolah menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi mampu memberikan manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya oleh warga sekolah tetapi juga oleh lingkungan sekitar. Ke depan, diharapkan depot air minum ini semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif yang lebih luas
