enimpost.com,MUARAENIM,-— Pemerintah Kabupaten Muara Enim menaruh harapan besar terhadap peran Bank Sumsel Babel dalam memperkuat pembangunan daerah di masa mendatang. Harapan itu disampaikan langsung oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2025 di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Palembang, Kamis (19/06/2025).
Dalam forum tersebut, Pemkab Muara Enim menerima pembagian deviden sebesar Rp11,7 miliar dari keuntungan Bank Sumsel Babel tahun buku 2024. Bupati menyatakan, angka tersebut bukan hanya menjadi indikator positif atas kinerja bank milik daerah, tetapi juga menjadi penguat komitmen pemerintah daerah dalam mendorong sinergi pembangunan berbasis kekuatan sektor keuangan daerah.
“Deviden ini menjadi bukti bahwa peran serta daerah dalam kepemilikan Bank Sumsel Babel memberikan dampak yang nyata. Namun, yang lebih penting dari itu adalah bagaimana Bank Sumsel Babel terus melanjutkan kontribusinya terhadap pembangunan daerah, khususnya di Muara Enim,” tegas Bupati Edison.
Sebagai salah satu pemegang saham terbesar ketiga, dengan kepemilikan sebesar 4,9 persen atau senilai Rp58 miliar, Muara Enim memiliki posisi strategis dalam arah kebijakan Bank Sumsel Babel. Oleh karena itu, Bupati berharap bank daerah ini terus memperkuat kapasitas bisnis dan sosialnya secara seimbang.
“Kami ingin agar Bank Sumsel Babel tidak hanya unggul secara finansial, tetapi juga aktif menjawab kebutuhan masyarakat di akar rumput. Mulai dari peningkatan akses perbankan, bantuan untuk UMKM, program CSR yang menyentuh masyarakat miskin, hingga edukasi keuangan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Dalam laporan kinerja, Bank Sumsel Babel berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp475 miliar sepanjang tahun 2024. Sebanyak 50 persen dari laba tersebut, atau sekitar Rp237 miliar, dibagikan dalam bentuk deviden kepada seluruh pemegang saham. RUPS juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, serta para kepala daerah pemegang saham lainnya.
Bupati Edison turut mengapresiasi program sosial yang sudah dijalankan oleh Bank Sumsel Babel selama ini, termasuk program pasar murah yang membantu pengendalian inflasi daerah dan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Namun, ia menekankan agar program-program tersebut dapat ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitas.
“Muara Enim menanti gebrakan lebih nyata dari BSB dalam menjangkau daerah-daerah terpencil, memberdayakan masyarakat rentan, serta berkontribusi pada misi pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ke depan, Pemkab Muara Enim berencana mengarahkan deviden yang diterima untuk mendukung sektor-sektor prioritas pembangunan seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar. Pemerintah daerah juga mendorong agar Bank Sumsel Babel memperluas layanan digitalnya dan menjadi bank daerah yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Bank Sumsel Babel adalah aset kebanggaan kita bersama. Mari kita jaga dan kembangkan, bukan hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga untuk menciptakan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi rakyat,” tutup Bupati Edison dengan penuh optimisme.
