enimpost.com,MUARAENIM,- Jelang peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Muara Enim menggelar serangkaian acara yang dimulai sejak 18 Januari 2025. Rangkaian acara ini diawali dengan Seminar Kebangsaan dan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Anshor, dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Muara Enim, Ruqyah Massal, hingga Puncak Harlah NU yang akan diselenggarakan pada 1 Februari 2025. Puncak acara tersebut akan meliputi kegiatan Naharul Ijtima Harlah NU 102, Peringatan Isra’ Miraj, penandatanganan MoU antara BPN, PCNU, Kemenag, dan RMI tentang sertifikasi tanah wakaf, serta Festival Budaya Nusantara.
Dengan mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergisitas antara ulama dan umara untuk mencapai kemaslahatan umat serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Ketua PCNU Kabupaten Muara Enim, Ahmad Mujtaba yang akrab disapa Gus Amu, menyampaikan bahwa momen Harlah NU ke-102 ini menjadi ajang bagi organisasi Nahdlatul Ulama untuk memaksimalkan khidmah kepada masyarakat, khususnya warga Nahdiyin Nahdiyat. “NU sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mendukung visi, misi, dan program pemerintah, khususnya menuju Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera,” ungkap Gus Amu.
Berbagai kegiatan yang digelar merupakan langkah awal menciptakan kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan MoU antara PCNU, BPN, dan Kemenag dalam program percepatan sertifikasi tanah wakaf. Program ini meliputi sertifikasi untuk lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, dan lahan sosial keagamaan lainnya. Selain itu, Muskercab sebagai forum permusyawaratan tertinggi tingkat kabupaten akan dihadiri oleh pengurus tingkat kecamatan (Majlis Wakil Cabang), pimpinan pondok pesantren, serta para kiai, ustaz, dan tokoh Nahdlatul Ulama.
Gus Amu juga menambahkan bahwa puncak acara akan dimeriahkan dengan Istighosah dan doa bersama yang diperkirakan akan dihadiri oleh 1.000 warga Nahdiyin Nahdiyat dan masyarakat Kabupaten Muara Enim. “Kegiatan ini menjadi momen untuk mengetuk pintu langit memohon perlindungan Allah SWT agar Kabupaten Muara Enim, baik pemerintah maupun masyarakatnya, terhindar dari bencana dan senantiasa dalam keberkahan,” jelasnya. Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendukung dan berpartisipasi aktif demi kesuksesan Harlah NU ke-102 ini.
Ketua Panitia Harlah ke-102, Ahmad Nizomi, S.Ag., menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai sejak akhir tahun 2024. “Rangkaian acara ini diawali dengan doa bersama lintas agama menyambut pergantian tahun 2024-2025 yang diadakan oleh ISNU, MBI, dan FKK. Dilanjutkan dengan PKD GP Anshor II, Ruqyah Massal oleh JRA, Muskercab NU, hingga puncak acara yang akan digelar di Plaza GOR Pancasila Muara Enim pada 1 Februari 2025,” ujar Nizomi.
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan implementasi dari tema sentral Harlah NU, yaitu “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.” Harapannya, apa yang dilakukan oleh PCNU Muara Enim dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Muara Enim, Bumi Serasan Sekundang yang dicintai. “Dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini, insya Allah akan semakin banyak pihak yang berkontribusi positif bagi PCNU Muara Enim di masa mendatang,” tutup Nizomi.
Acara ini juga diharapkan menjadi momentum reflektif untuk memperkuat peran NU dalam kehidupan masyarakat sekaligus mempererat hubungan dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Melalui kolaborasi yang baik, PCNU Muara Enim optimis dapat terus menghadirkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi umat.