enimpost.com,BANTEN- – Yonif 318/Adhirajasa Yudha Kostrad kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter melalui Perkemahan Saka Wira Kartika. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Modern Darel Azhar, Rangkasbitung, pada 23-24 Januari 2025 dan diikuti oleh 115 anggota Pramuka dari pesantren tersebut.
Komandan Yonif 318/Adhirajasa Yudha, Letkol Inf Agung Ariwibowo, S.Hub.Int, dalam sambutannya menegaskan bahwa perkemahan ini tidak sekadar kegiatan kepanduan biasa, tetapi juga menjadi wadah pembentukan disiplin, cinta tanah air, serta semangat nasionalisme bagi generasi muda.
“Melalui perkemahan ini, kami ingin menanamkan wawasan kebangsaan, keterampilan bertahan, serta nilai-nilai kepribadian yang kokoh agar mereka siap menjadi penerus bangsa yang tangguh,” ujar Letkol Inf Agung Ariwibowo.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan berbagai pelatihan yang menarik dan bermanfaat, mulai dari baris-berbaris, Krida Navigasi Darat, Krida Survival, Krida Pionering, hingga teknik Mountaineering dan Penanggulangan Bencana. Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk mengasah kemampuan fisik, tetapi juga membentuk mental dan keterampilan kepemimpinan peserta.
Salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti perkemahan ini. “Kegiatan ini sangat berkesan, terutama saat latihan navigasi darat dan survival. Saya belajar membaca peta, memahami medan, dan bertahan di alam bebas. Ini pengalaman yang luar biasa dan menambah rasa percaya diri,” ujarnya dengan antusias.
Tak hanya melibatkan prajurit Yonif 318/AY sebagai instruktur, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Ponpes Modern Darel Azhar, Dr. KH. Ikhwan Hadiyyin. Beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif TNI dalam membentuk karakter dan wawasan kebangsaan para santri melalui kegiatan semacam ini.
Sebagai puncak acara, seluruh peserta mengikuti upacara penutupan yang berlangsung khidmat, di mana mereka resmi menerima tanda Bet Saka Wira Kartika Yonif 318/AY. Penyematan ini menjadi simbol penghargaan atas semangat dan dedikasi mereka dalam menyelesaikan pelatihan.
Letkol Inf Agung Ariwibowo menutup kegiatan ini dengan harapan besar bahwa pengalaman yang diperoleh peserta akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka. “Perkemahan ini bukan hanya tentang latihan fisik, tetapi juga membangun sinergi antara TNI dan lembaga pendidikan. Kami ingin melihat generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, nasionalis, dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.