Pemahaman Etika Berlalulintas di Desa Saka Jaya Muara Enim

Oleh : Rere Mahendra

Mahasiswa UNSAN Muara Enim

Dalam rangka melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Sejumlah mahasiswa Universitas Serasan (UNSAN) Muara Enim memberikan materi penyuluhan hokum kepada masyarakat Desa Saka Jaya Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim pada bulan Mei 2024 ini.

Adapun judul materi yakni ‘Meningkatkan Kesadaran Hukum Terhadap pentingnya Etika Berlalulintas. Mahasiwa yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu bekerjasama dengan pemerintah setempat, serta berkordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib lagi berlalintas di jalan raya.

Hadir pada saat kegiatan itu, Surat, selaku Kepala Desa Saka Jaya, dan Novita Sari SE MSi selaku dosen pembimbing.

Rere Nahendra, mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN ini menerangkan kondisi geografis Desa Saka Jaya yang dipilih menjadi lokasi kegiatan KKN. Desa saka jaya merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Muara enim dengan Luas wilayah 1.297 Ha Dengan Jumlah penduduk mata pencarian Petani Sawit,Karet, Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI, Karyawan Swasta, BUMN, Pedagang Industri Kecil dan bentuk lainnya. Desa saka jaya di bagi 4 dusun dengan jumlah penduduk kurang lebih sekitar 1593 orang.

Rere menjelaskan, penyuluhan etika berlalulintas itu sangat penting untuk terus digelorakan di tengah-tengah masyarakat, baik di kota maupun masyarakat di pelosok penjuru desa dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.

Etika berlalu lintas merujuk pada tingkah laku yang diikuti oleh para pengguna jalan dalam melaksanakan undang-undang dan peraturan-peraturan lalulintas, serta norma-norma sopan antara sesama pengguna jalan. Etika berlalu lintas adalah penting karena di jalanan sekarang ini aktivitas masyarakat lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat lainnya, dan kecelakaan lalu lintas dapat berpengaruh negatif terhadap keselamatan, kenyamanan, dan hubungan antar pengguna jalan.

Etika berlalu lintas melibatkan berbagai aspek, seperti:

1. Mematuhi aturan lalu lintas, seperti mematuhi batas kecepatan, tidak menyalip kendaraan, dan memprioritaskan kendaraan lain.

2. Menggunakan lampu sein dengan tepat sebagai sarana komunikasi antar kendaraan.

3. Tidak mengemudi saat mengantuk atau mabuk, karena kondisi tersebut akan memperbesar potensi kecelakaan.

4. Hormati pengemudi lain, seperti beri penghargaan atas tindakan yang diperilakukan oleh pengemudi lain
Etika berlalu lintas juga berperan dalam menciptakan lingkungan jalan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, dan menjaga hubungan yang baik antar pengguna jalan.

Memahami aturan berlalu lintas penting karena ia membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas, yang dapat mengakibatkan korban manusia, kerugian harta benda, dan penggangguan jalan raya. Aturan berlalu lintas adalah peraturan yang dibuat untuk mengatur dan mengatur lalu lintas di jalan raya, yang diperlukan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi transportasi.

Beberapa alasan penting mengapa Anda harus memahami aturan berlalu lintas antara lain:

1. Memperhatikan rambu-rambu lalu lintas:

Memahami rambu-rambu lalu lintas membantu Anda melakukan maneuver yang benar di jalan raya, seperti mengetahui arah berlalu lintas, mengetahui tanda-tanda berhenti, dan mengetahui tanda-tanda berjalan.

2. Memperhatikan.

peraturan-peraturan lalu lintas: Memahami peraturan-peraturan lalu lintas, seperti batas kecepatan, batas berjalan, dan batas berhenti, membantu Anda mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi penggunaan bahan bakar.

3. Mengurangi kecelakaan lalu lintas: Memahami aturan berlalu lintas membantu Anda mengurangi kecelakaan lalu lintas, yang dapat mengakibatkan korban manusia, kerugian harta benda, dan penggangguan jalan raya.

Pelanggaran lalu lintas adalah kegiatan yang tidak mematuhi peraturan- peraturan lalu lintas, yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, hambatan jalan raya, dan penggangguan kenyamanan pengguna jalan. Pelanggaran lalu lintas dapat berupa kegiatan seperti mengemudi di luar batas kecepatan, tidak memakai lampu sein, tidak memakai bahu jalan saat harus, tidak memakai kacamata selamat, tidak memakai belt kendaraan, tidak membayar biaya jalan, dan lain-lain.

Pelanggaran lalu lintas dapat mempengaruhi kualitas hidup pengguna jalan, mengurangi keselamatan jalan raya, dan mengakibatkan biaya yang tinggi untuk pemerintah, pengguna jalan, dan korban kecelakaan lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas dapat dihapuskan dengan memahami aturan-aturan lalu lintas, mematuhi peraturan-peraturan lalu lintas, dan memperhatikan norma-norma sopan antara sesama pengguna jalan.

Pelanggaran lalu lintas dapat dihapuskan dengan meningkatkan pengenalan dan pengertian masyarakat terhadap peraturan-peraturan lalu lintas, memperbaiki sistem pengawasan lalu lintas, dan memperbaiki sistem hukum yang mengatur lalu lintas. Pemerintah juga dapat mengembangkan program pendidikan lalu lintas untuk masyarakat, memperbaiki jalan raya, dan memperbaiki sistem pengawasan lalu lintas.

Pelanggaran lalu lintas dapat dihapuskan dengan mengembangkan kemampuan pengguna jalan untuk memahami dan mematuhi peraturan-peraturan lalu lintas, memperbaiki kemampuan pengguna jalan untuk mengendalikan kendaraan, dan memperbaiki kemampuan pengguna jalan untuk mengurangi penggunaan alkohol dan elektronik saat berlalu lintas.

Terakhir, bahwa sangatlah penting untuk mengatur memahami bahwa etika berlalu lintas sangat penting di lingkungan Masyarakat agar keselamatan dan keamanan selama berkendara bisa berjalan dengan baik dan tidak melanggar aturan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *